Infografis
Suara.com - Beberapa tahun lalu kolomnis sebuah majalah laki-laki menulis, usia 30 tahun adalah saatnya mengubah banyak kebiasaan seorang laki-laki. Alasannya, masyarakat tak lagi menolerir sejumlah kelakuan yang sebelumnya dinilai wajar-wajar saja dilakukan lelaki di usia 20an, tetapi nggak banget atau bahkan memalukan untuk Anda yang telah melewati usia 30 tahun.
Memasuki usia 30an, orang diharapkan mulai memperbaiki diri. Usia tiga puluh adalah tonggak besar, dan bagi banyak orang dinilai sebagai titik di mana orang-orang akan mulai bertanya-tanya apa yang akan dilakukan dengan hidupnya.
Anda boleh tak percaya, tetapi itulah kenyataannya. Dan berikut delapan hal yang selayaknya Anda tinggalkan ketika usia menginjak 30 tahun.
1. Makanan tak sehat
Mulai beralih ke makanan sehat. Anda memang tak harus menjadi vegetarian ataupun menghabiskan banyak waktu untuk menyiapkan makanan sehat. Di luar sana, ada banyak resep makanan sehat yang murah dan mudah memasaknya.
2. Kebut-kebutan
Kini Anda sudah cukup dewasa untuk memahami bahwa kebut-kebutan tak ada gunanya, dan hanya membahayakan keselamatan diri dan orang lain. Ugal-ugalan di jalanan juga tidak membuktikan apa-apa.
3. Menghabiskan banyak waktu untuk main game
Game mengasyikkan dan bisa untuk mengasah otak. Tetapi kini bukan lagi saatnya untuk menghabiskan waktu hingga berjam-jam untuk main game. Jadi secara bertahap kurangi waktu ngegame Anda.
4. Tinggal di asrama
Usia 30an, adalah saatnya untuk menunjukkan selera dan siapa diri Anda. Jadi mulailah menata kamar Anda sesuai selera Anda. Poster bir dan sejenisnya tak lagi cocok dengan usia Anda.
5. Menato tubuh
Mungkin orang masih bisa mengerti ketika Anda menato tubuh ketika usia 20an. Tetapi setelah melewati usia 30 tahun, masih menginginkan tato baru apa yang ingin Anda tunjukkan?
6. Mabuk-mabukan
Tak salah memang minum secara bertanggung jawab. Tapi minum berlebihan di usia 30an, kata orang hanya menunjukkan ketidak-dewasaan seseorang.
7. Mencoba-coba pekerjaan
Pekerjaan Anda menentukan apa yang dilihat orang lain tentang Anda. Mungkin pekerjaan impian Anda tak selamanya disukai orang lain, tetapi ketika Anda berhasil menekuni pekerjaan idaman Anda orang akan respek.
