Suara.com - Pramugari di Cina sebentar lagi akan memiliki senjata baru untuk melawan teroris dan pembajak pesawat. Senjata tersebut berupa ilmu beladiri khas negeri tirai bambu, kung fu.
Adalah Sekolah Kejuruan Penerbangan Sipil di Sichuan yang pertama kali memberikan pelajaran beladiri bagi siswanya. Sekolah itu mengajari 20.000 siswanya untuk mengalahkan orang-orang jahat di atas pesawat.
Untuk itu, sekolah tersebut mempekerjaan seorang pelatih beladiri kung fu. Si pelatih, Tu Tengyao, adalah putra dari jango kung fu legendaris Ye Wen. Tu Tengyao mewarisi tradisi kung fu Wing Chun dari ayahnya.
Menurut pengelola sekolah, Wing Chun merupakan beladiri yang sangat cocok dipakai di ruangan sempit seperti kabin penumpang pesawat. Tak hanya untuk mengatasi teroris, dengan ketrampilan Wing Chun, para kru diharapkan bisa mengatasi penumpang mabuk yang berulah.
Ternyata, sekolah ini bukan yang pertama. Maskapai penerbangan Hongkong Airlines sejak tahun 2011 juga mengharuskan para krunya menguasai Wing Chun. Wing Chun dikhususkan untuk pertarungan jarak dekat. Gerakannya didominasi oleh pukulan dan kuncian. (Mashable)