Suara.com - Warung Nasi Alam Sunda di Jalan H. Fachrudin No. 191, tepat di depan Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta Pusat ini cukup membuat saya penasaran. Pengunjung tak hentinya memasuki rumah makan tersebut. Beberapa pengunjung bahkan rela mengantri cukup lama.
Saat saya datang, di depan pintu masuk sejumlah pegawai sibuk menggoreng ayam, ikan, bebek hingga tahu dan tempe kremes. Aromanya yang menguar sungguh mengugah selera.
Ayam goreng, bebek goreng ataupun ikan goreng, mungkin menu-menu ini tak terlalu istimewa. Yang beda, Alam Sunda menawarkan pengalaman berbeda dengan cara penyajian yang unik.
Pengunjung di sini tak harus memesan makanan seperti lazimnya ketika kita berkunjung ke rumah makan. Di Alam Sunda, Anda bisa mengambil makanan yang ingin disantap dari para pelayan yang berkeliling menjajakan makanan dari meja ke meja.
Setelah menunggu cukup lama, saya akhirnya melihat kursi yang kosong. Sigap saya menduduki kursi yang baru saja ditinggalkan pelanggan lain. Karena jika tidak, tempat itu pasti akan jatuh ke orang lain.
Tak lama kemudian pelayan datang sambil membawa beberapa piring berisi ayam bakar. "Ayam bakar. Ayam bakar," teriaknya sambil berkeliling dari satu meja ke meja lain. Makanan lain seperti nasi, ayam goreng, ikan goreng ataupun minuman juga dijajakan dengan cara yang sama. Sedangkan berbagai macam sambal dan lalap tersedia di atas meja. Anda bebas mengambilnya dan gratis!
Tatang Sutarman, pemilik rumah makan khas Cianjur ini menjelaskan cara ini ia pilih agar pengunjung tak menunggu lama. "Sistemnya prasmanan aja. Kalau mau menu yang lain, bisa diambil di meja-meja dekat kasir. Tapi kalau menu favorit, pelayan bakal keliling dan dapur akan masak terus sampai habis," ujarnya.
Keistimewaan ini, menurut Tatang membuat banyak artis yang datang untuk makan ke sini. Seperti Ruben Onsu, Rieke Diah Pitaloka, Bondan Winarno dan masih banyak lagi.
Sedangkan sambal, tersedia dua pilihan yakni sambal "dower" dan sambal terasi. Tatang menjamin pedasnya sambal dower bakal membuat bibir siapapun menjadi "dower". Adapun sambal terasi untuk Anda yang tak terlalu suka pedas.