Demi Secangkir Teh yang Tak Biasa!

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 20 Juni 2014 | 16:54 WIB
Demi Secangkir Teh yang Tak Biasa!
Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi para pencinta teh, ngeteh atau minum teh bukanlah kegiatan yang biasa-biasa saja. Ada prosedur tertentu yang harus mereka lewati untuk menghidangkan secangkir teh. Mulai dari memilih, menyimpan, menakar hingga menyeduh teh yang benar.

Mungkin bagi sebagian besar orang awam yang biasa minum teh celup, merasa agak aneh dengan segala kerepotan itu. Tetapi tak ada salahnya khan, untuk mengetahui bagaimana menangani teh yang benar. Apalagi untuk mereka yang mulai menyukai minum teh.

Berikut tips Oza Sudewo, dari OZA Tea House Bandung yang ditemui di sela penyelenggaraan "Nusantara International Tea Festival",  Jumat (20/6/2014), di Kawasan Kota Tua Jakarta.

Memilih teh
Hindari teh celup, karena biasanya bahan yang digunakan bukan teh terbaik. Jadi lebih baik memilih teh kering, mungkin sedikit lebih mahal, tetapi rasa dan kualitasnya lebih terjamin.  Menurut Oza, teh yang bagus akan selalu menghasilkan warna yang cerah.

Menyimpan
Simpan teh di tempat yang kedap udara dan terhindar dari sinar matahari. Karena udara dan sinar matahari langsung bisa merusak aroma, warna dan tentu saja rasa teh Anda.

Takaran
Takaran teh yang tepat kira-kira satu sendok teh untuk secangkir air (sekitar 150 hingga 250 cc air).

Air seduhan
Air yang digunakan juga menentukan rasa teh Anda. Bahkan orang Jepang secara tradisional memilih menggunakan air yang dihasilkan dari gletser yang meleleh. Sedangkan orang Cina jaman dulu memilih air yang diambil dari mata air yang berasal dari batu granit. Untuk Indonesia lebih mudahnya adalah dengan menggunakan air mineral. "Meski sebenarnya saya kurang menyarankan merek tertentu, karena bisa merusak rasa teh," ujar Oza.

Menyeduh
Cara menyeduh teh juga menentukan rasa teh. Karena jika airnya terlalu panas akan memunculkan rasa getir. Selain itu terlalu lama membiarkan teh berada dalam air panas akan membuat banyak kafeinnya terlepas, sedangkan manfaat L-theaninnya berkurang.  Menurut Oza tiap jenis teh butuh penanganan yang berbeda. Teh hitam misalnya, disarankan menggunakan air dengan suhu 100C disedu dalam waktu 3 hingga 5 menit. Sedangkan teh hijau, hanya butuh air hangat (60-90C) disedu dalam waktu 2-3 menit.

"Setelah itu segera sisihkan ampas teh," ujar Oza sambil menyarankan mengunakan wadah dari porselen, keramik ataupun gerabah untuk mendapatkan rasa teh yang asli.

Menikmati teh
Jangan pernah mengaduk teh atau menambahkan bahan   apapun, karena akan merusak rasa. "Saya juga tidak menyarankan minum teh dengan tambahan pemanis termasuk madu, karena akan merusak rasa," ujar Oza. Tetapi kalaupun Anda tak terlalu menyukai teh pahit, pilihlah pemanis alami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI