Cara Alami untuk Menunda 'Tamu Bulanan'

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 19 Juni 2014 | 19:50 WIB
Cara Alami untuk Menunda 'Tamu Bulanan'
Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kadang dalam situasi darurat, perempuan perlu menunda tamu bulanannya (menstruasi). Mungkin karena anemia atau ketika harus melakukan perjalanan jauh atau akan melaksanakan ibadah haji misalnya. Biasanya untuk itu perempuan mengonsumsi  pil jenis tertentu.

Tetapi sebenarnya ada beberapa metode alami yang bisa dilakukan untuk menunda haid beberapa hari hingga beberapa minggu. Mulai dari diet tertentu atau mengondisikan tubuh dalam situasi tertentu.

Tetapi jika Anda ingin menunda haid dalam waktu yang cukup lama disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Karena bagaimanapun, meski dilakukan dengan menggunakan bahan alami, tetap akan mempengaruhi hormon dan fungsi tubuh Anda. Jadi penundaan hanya disarankan jika memang betul-betul dibutuhkan.

Cara alami yang bisa dilakukan untuk menunda menstruasi adalah dengan menghindari makanan berempah, terutama makanan pedas.

Cara lainnya adalah dengan mengonsumsi air cuka. Caranya campur segelas air putih dengan tiga sampai empat sendok makan cuka. Ramuan ini dinilai efektif untuk menunda menstruasi sekaligus mengurangi banyak darah. Untuk hasil optimal minum ramuan ini dua hingga tiga kali sehari.

Gelatin juga disebut efektif untuk menunda datangnya tamu bulanan. Caranya ambil satu paket gelatin dan mencampurnya dengan air hangat. Campuran ini menunda periode Anda selama sekitar empat jam. Ini adalah cara terbaik untuk menunda menstruasi ketika dihadapkan dengan situasi darurat.

Stres juga bisa menghambat menstruasi. Banyak perempuan, yang karena stres, siklus haidnya mundur hingga satu-dua bulan. Tetapi sebaliknya stress juga bisa mempercepat datang bulan loh.

Olah raga atau kelelahan secara fisik juga menjadi cara ampuh untuk menunda menstruasi. Dan cara ini lebih sehat dibanding lelah secara psikologis bukan?  (boldsky.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI