Suara.com - Bernostalgia dengan makanan khas betawi adalah momen yang rutin dilakukan oleh restoran Cafe Gran Via dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta di bulan Juni setiap tahunnya.
Ketenaran kuliner yang satu ini biasanya dikenal dengan kerak telornya yang banyak dijumpai saat Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Kerak telor terbuat dari bahan-bahan seperti beras ketan putih, telur ayam atau telur bebek, ebi (udang kering) dan parutan kelapa yang disangrai kering. Serta bawang goreng, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam dan gula pasir sebagai bumbu pelengkapnya.
"Selama dua minggu, sejak 13 hingga 27 Juni 2014, Cafe Gran Via ikut serta dalam memeriahkan HUT Kota Jakarta yang ke-487, dengan buffet kuliner Betawi," jelas Ratna Sjamsiar Idris, Director of Marketing & Communications Hotel Gran Melia Jakarta kepada suara.com, belum lama ini.
Selama perayaan HUT Kota Jakarta, Cafe Gran Via, lanjut dia, selain menyuguhkan beragam masakan khas Betawi, juga mempercantik diri dengan dekorasi khas Betawi seperti ondel-ondel, rumah Betawi, bunga pohon kelapa dan berbagai pernak-pernik khas Betawi lainnya.
Untuk masakan yang dimulai dari makanan pembuka, menu utama hingga menu penutup, Cafe Gran Via menyajikan beragam pilihan menu khas Betawi seperti kerak telor, nasi goreng petai, ketoprak dan juga gado-gado jakarta.
"Bagi yang suka hidangan segar, pengunjung bisa menikmati aneka rujak seperti rujak juhi, rujak ulek atau selada pengantin yang sangat pas menjadi sajian pembuka," rincinya.
Isi sajiannya yang begitu lengkap dan disiram dengan saus kacang yang gurih dan sedikit pedas, mampu menyempurnakan rasanya.
Tak hanya itu, Anda juga bisa mencicipi gabus pucung yang sepintas warna kuahnya mirip rawon, dan sayur babanci yang cenderung mirip gule ini.
Kedua menu khas Betawi ini boleh dibilang kini semakin sulit dijumpai di Jakarta. Jadi, Festival Masakan Betawi di Cafe Gran Via ini merupakan kesempatan tepat bagi Anda untuk menikmati kelezatan rasa masakan Betawi dengan aroma rempahnya yang khas.