Studi: Tabir Surya Tak Mampu Hentikan Sinar Ultraviolet

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 15 Juni 2014 | 07:49 WIB
Studi: Tabir Surya Tak Mampu Hentikan Sinar Ultraviolet
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan, berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature ini, tikus yang menggunakan SPF 50 masih bisa mengembangkan tumor, meskipun lebih sedikit dari mereka yang tidak memiliki perlindungan.

Para peneliti menyarankan untuk mengenakan t-shirt saat sinar matahari bersinar sangat terik, sebisa mungkin berada di tempat teduh dan menggunakan setidaknya SPF 15 pada bagian tubuh yang tidak tertutupi pakaian.

Menanggapi hal ini, kepala informasi kesehatan Cancer Research UK, Dr. Julie Sharp, mengatakan, terkadang tabir surya dapat membantu melindungi kulit dari efek merugikan sinar matahari.

Kemudian, lanjut ia, orang-orang cenderung berpikir telah aman setelah menggunakan tabir surya dan akhirnya menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari.

"Penelitian ini menambah bukti penting yang menunjukkan tabir surya memiliki peran (melindungi kulit dari kanker kulit), namun Anda tak seharusnya mengandalkannya untuk melindungi kulit," ujar Dr. Sharp.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI