Infografis
Suara.com - Sao Paulo, mendapat kepercayaan sebagai pembuka gelaran Piala Dunia 2014. Kota kedua terbesar di Amerika Latin ini adalah markas bagi Corinthians, klub kedua terbesar di Brasil.
Sayang, cuaca di Sao Paulo tak terlalu ramah. Kita bisa merasa sedang berada di musim panas dan musim dingin pada hari yang sama. Dan selama gelaran Piala Dunia ini diperkirakan suhu akan berkisar minus 5C rendah tetapi juga dapat mencapai 20C. Ada sedikit kemungkinan hujan.
Jadi jika ingin berkunjung ke Sao Paulo, persiapkan diri menghadapi cuaca yang berubah-ubah. Membawa baju hangat ada pemanas pada di sebagian besar hotel, dan sepatu yang nyaman untuk berjalan-jalan di sekitar pusat kota besar ini.
Sao Paulo yang berpenduduk 22 juta orang ini, juga dikenal sebagai pusat gastronomi, dengan beberapa bar dan restoran yang fantastis. Ada banyak bar di sudut-sudut São Paulo. Tapi salah salah satu daerah terbaik adalah Jalan Aspicuelta di daerah Vila Madalena, yang penuh dengan dingin tapi ramah pub (bar lingkungan).
Jangan lewatkan St Kitts di nomor 533, sebuah penghormatan kepada sepak bola Brasil, dengan memorabilia dan lebih dari 2.500 foto yang memenuhi setiap inci dindingnya. Dan jangan lupa masih ada lebih dari 100 cachacas untuk dicoba.
Selain makanan, kota kelahiran pebalap legendaris, Ayrton Senna ini, juga menawarkan menu budaya yang luas. Pameran, konser, teater dan sekolah samba sudah menjadi keseharian warga Sao Paulo. Sao Paulo juga memiliki puluhan taman, salah satu yang terbesar adalah Ibirapuera, di sebelah selatan kota. Selama Piala Dunia, akan ada perayaan dan festival musik di seluruh kota.
Sekitar 80 kilometer keluar dari kota São Paulo, ada pelabuhan Santos, di mana Pele bermain untuk sebagian besar karirnya. Santos juga masih menyimpan sejumlah pantai yang indah. Tapi jika mau sedikit jauh ke utara, kita akan menemukan pantai yang benar-benar indah, yang menjadi favorit para peselancar. Coba Ilhabela atau Ubatuba. (The Guardian)
