Suara.com - Angka 13 mungkin menjadi angka yang paling dihindari oleh semua manusia di seluruh jagat. Angka ini dinilai sebagai lambang kematian atau membawa kesialan.
Tetapi bagaimana angka ini bisa begitu dihindari atau bahkan ditakuti, tak ada yang tahu pasti. Hanya saja di banyak budaya, angka 13 memiliki konotasi negatif. Secara tidak sadar manusia telah membuat angka 13 menjadi pusat banyak hal yang berkaitan dengan hidupnya.
Jadi apa arti dari angka 13? Apakah memang signifikan dari perspektif agama? Artikel ini membahas mengapa angka 13 telah menarik begitu banyak hal penting dalam kehidupan manusia. Sehingga banyak orang mempertimbangkan untuk memberi nama anak-anak mereka dengan nama yang terdiri dari 13 huruf. Berikut adalah beberapa fakta yang membingungkan terkait angka 13.
1. Angka 13 melambangkan kematian, pemujaan setan dan kekuatan supranatural. Angka 13 juga penting bagi ilmu sihir, karena dianggap memiliki kekuatan misterius.
2. Angka 13 juga dianggap membawa sial oleh mereka yang takut akan kekuatan rahasia dan pengetahuan, yang diasosiasikan dengan gnosis. Ketakutan pada angka 13 disebut sebagai Triskaidekaphobia
3. Di sebagian besar di dunia, anak harus melalui 13 tahun di bangku sekolah. Itu jika taman kanak-kanak juga disertakan. Usia 13 tahun, juga disebut sebagai masa transisi di mana anak-anak sedang mencari jati diri dan sering memberontak.
4. Pada abad ke-18, 13 negara di Amerika memberontak melawan Inggris, tak ada tahu mengapa 13 negara dan bukan 12 atau 14.
5. Stuntman kenamaan asal AS, Sam Patch mempersiapkan diri untuk lompatan terpanjang pada 13 November 1829, yang ternyata menjadi loncatan terakhirnya.
6. Perserikatan Bangsa-bangsa atau United Nations, sebuah organisasi yang dibentuk untuk menciptakan perdamaian dunia, terdiri dari 13 huruf karakter.
7. Jamuan terakhir melibatkan 13 orang termasuk Yesus. Di situ Yesus juga menyebut akan ada yang mengkhianatinya.