Suara.com - Sering terbebani atas ucapan Anda? Atau sering berpikir ucapan Anda telah mengganggu orang lain? Kalau ya, mungkin Anda termasuk seorang pemalu yang ekstrovet (terbuka). Bagi para pemalu yang masuk kategori ini, dalam pergaulan sehari-hari sama sekali tak menunjukkan sifat pemalu.
Bagi orang awam, para pemalu memang terkesan tertutup. Tapi sebenarnya orang pemalu tak selalu tertutup introvet. Bahkan menurut Lynne Henderson, seorang ahli psikologi dari Universitas Berkeley, California, AS, banyak dari mereka yang tak suka jika disebut sebagai orang yang tertutup.
Henderson menunjuk ada sementara orang pemalu yang terbuka. Ada juga para pemalu yang tampaknya biasa-biasa saja dalam pergaulan, tetapi secara internal mereka sering diliputi perang batin atau kekhawatiran dengan apa yang mereka ucapkan atau lakukan di luar sana.
Seorang psikolog yang banyak meneliti orang pemalu, Philip Zimbardo dalam tulisannya di Psychology Today, juga menyebut banyak bintang Hollywood adalah pemalu yang ekstrovet. "Dan mereka cenderung menjadi reflektif dan mengritisi diri sendiri secara berlebihan. Tapi semua itu tidak ditunjukkan di depan publik," ujarnya.
Kadang kecenderungan ini tak bagus secara psikologis, karena mereka cenderung menyalahkan diri sendiri dan bahkan bisa menghancurkan diri sendiri. Untuk itu Henderson menyarankan mereka yang memiliki kecenderungan seperti ini untuk tidak memaksakan diri dan lebih baik berdamai dengan dirinya sendiri jika memang merasa kepercayaan dirinya mulai tererosi.
"Kita semua pernah mengalami hal ini. Jadi Anda bisa mulai membuat diri Anda nyaman," ujarnya. Henderson juga membagi tips untuk mengatasi semua itu. Antara lain dengan mensugesti diri tak ada orang yang sempurna, atau apa yang Anda alami juga dialami orang lain. "Ini akan membuat Anda merasa jauh lebih tenang," tutupnya. (Huffington Post)