Studi: Orang Tua Tunggal Berisiko Punya Anak Obesitas

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 12 Juni 2014 | 19:40 WIB
Studi: Orang Tua Tunggal Berisiko Punya Anak Obesitas
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Temuan terkini mengungkapkan bahwa anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal (single parent) jauh lebih mungkin untuk mengalami kelebihan berat badan (Obesitas).

Kesimpulan tersebut didapat setelah para peneliti Australia melakukan pengamatan terhadap kesehatan dan belajar anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal.

Australian Institute of Health dan organisasi Welfare menduga kecenderungan kegemukan tersebut disebabkan oleh penghasilan rendah, ketidakmampuan untuk membiayai anak untuk melakukan latihan fisik teratur dan ketidakmampuan membeli makanan yang sehat, seperti dilaporkan oleh News Corp Australia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 35 persen anak-anak dengan orang tua tunggal mengalami obesitas, dibandingkan dengan 24 persen dari anak-anak yang dibesarjan oleh orang tua yang lengkap (ayah dan ibu).

Terese Edwards, juru bicara dari NCSMC (National Council of Single Mothers and Children) mengatakan bahwa salah satu faktor penting yang menjadi penyebab anak kegemukan dalam keluarga adalah anak tidak ikut dalam latihan fisik yang terorganisasi, karena mereka tidak bisa menanggung biayanya.

Pakar obesitas pada anak dari Sydney University, Profesor Louise Baur mengatakan bahwa obesitas pada anak dan remaja umumnya terjadi pada orang dari keluarga yang kurang beruntung dan penghasilan yang lebih rendah.

"Jadi, bagian dari kaitan dengan rumah tangga orang tua tunggal boleh jadi juga berhubungan dengan penghasilan yang lebih rendah," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI