Suara.com - Secara tradisional, melamar itu menjadi domain laki-laki. Tetapi bagaimana jika perempuan sudah jatuh cinta pada seorang laki-laki dan begitu yakin dialah pasangan hidupnya? Apakah ia harus menunggu? Tidak berhakkah perempuan melamar sang pujaan hati?
Jaman telah berubah, perempuan kini bisa mengambil inisiatif dalam banyak hal, termasuk untuk urusan yang satu ini. Walau belum terlalu umum, perempuan melamar pujaan hatinya tidak haram kok. Dan jika Anda ingin melamar lelaki Anda, pastikan suasananya mendukung dan si dia siap memberikan jawaban jujur untuk Anda. Jangan membuatnya merasa tertekan dan terpaksa menerima Anda.
Jangan lupa juga untuk membangun suasana seromantis mungkin, sebelum mengutarakan niat Anda. Dan berikut beberapa persiapan yang bisa Anda lakukan sebelum melamarnya.
Memasak masakan khusus untuknya.
Seperti kata orang, urusan perut adalah cara tepat untuk memenangkan hati laki-laki. Jadi cobalah untuk memasak makanan kesukaannya. Ditambah suasana yang romantis plus lagu favorit, bisa membuatnya makin sayang pada Anda dan akan mempertimbangkan lamaran Anda.
Fokus pada favorit.
Putuskan akan seperti apa lamaran Anda, apakah sangat romantis atau mengejutkan. Pastikan untuk menyertakan sentuhan pribadi dalam jika Anda memilih lamaran yang romantis. Pertimbangkan hal-hal favoritnya seperti makanan, tempat ataupun lagu pengiringnya. Anda bisa membawanya ke tempat pilihannya. Salah satu cara penting sebelum melamar dia adalah menunjukkan kepadanya Anda telah mengenalnya luar-dalam.
Membuat video.
Cara ini bisa diambil jika Anda ingin membuat lelaki Anda tergugah secara emosional. Cobalah untuk mencari cara untuk mengingat kenangan indah dalam hubungan kalian. Di ujung video itu ungkapkan perasaan Anda dengan kata-kata yang menggugah emosinya. Atau Anda bisa mengakhiri video dengan tag line, "Maukah Anda menikah denganku?".
Dekati orang tuanya.
Memenangi hati orang tuanya, berarti Anda sudah setengah jalan. Beritahu orang tuanya bagaimana perasaan Anda tentang si dia dan ungkapkan betapa Anda ingin menghabiskan sisa hidup Anda dengan dia. Ini jelas salah satu cara yang paling sempurna sebelum melamarnya. (boldsky.com)