Suara.com - Sering merasa canggung saat berada di lingkungan baru? Kalau ya, mungkin Anda termasuk seorang pemalu. Bagi mereka yang pemalu, berada dalam sebuah pesta atau keramaian adalah sangat tidak nyaman.
Berada di ruangan yang penuh dengan orang asing, dan harus berbicara di depan banyak orang, bagi mereka terasa benar-benar menyiksa. Oleh karena itu mereka sering merasa gamang bersikap.
Pada seorang yang pemalu kebiasaan ini terbentuk bukan sekedar karena mereka ingin menyendiri, tetapi karena mereka memandang hidup dengan pola pikir yang berbeda dengan rekan-rekan mereka mereka yang bukan pemalu.
Tetapi di mata orang lain, sikap itu dinilai sebagai sebuah kecanggungan. Dan dalam pergaulan sehari-hari sikap pemalu sering dikonotasikan negatif. Bahkan ada kecenderungan orang untuk memaksa seorang pemalu untuk bertindak ataupun bersikap sesuai norma-norma yang mereka anggap sudah biasa.
Padahal para pemalu itu hanya tak ingin diusik, dan ingin dibiarkan seperti mereka adanya dan seperti yang mereka mau. Bagi mereka, bersosialisasi, apalagi di lingkungan baru, butuh upaya yang luar biasa. Demikian juga ketika mereka berada dalam sebuah kerumunan ataupun pesta.
Tapi menurut Lynne Henderson, seorang ahli psikologi dari Universitas Berkeley, California, AS yang banyak meneliti para pemalu, pesta menjadi kesempatan kesempatan besar bagi para individu-individu pemalu untuk menghadapi keengganan bersosial yang berkecamuk di pikiran mereka.
Untuk mengatasi hal ini, Henderson mengatakan tak perlu memaksakan berhubungan dengan orang lain dan lebih berkonsentrasi pada apa yang ingin dilakukan untuk mengatasi situasi ini. "Pikirkan atlet yang gugup, mereka hanya fokus pada apa yang mereka ingin lakukan, " katanya.
Ia melanjutkan, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar ingin keluar dari interaksi ini?. Dan untuk mengatasi 'rasa sendiri' berusahalah untuk bertemu hanya satu orang baru.
"Memiliki tujuan spesifik dalam pikiran Anda, jika Anda dihadapkan pada situasi yang akan membuat Anda merasa malu. Sering, orang-orang pemalu lupakan kekuatan mereka," pungkas Henderson. (Huffington Post)