Suara.com - Seorang warga asli Bolivia, yang dilaporkan sebagai lelaki tertua di dunia, meninggal Senin (9/6/2014) malam waktu setempat atau Selasa di Indonesia. Carmelo Flores, seorang aymara Indian meninggal di desanya di dekat Danau Titicaca, di usia 123 tahun. Dari sertifikat pembaptisan, Flores tercatat dilahirkan pada 16 Juli 1890.
Tapi kebenaran informasi ini diragukan, karena Bolivia baru mulai menerbitkan akte kelahiran resmi pada tahun 1940. "Dia meninggal kemarin pukul sembilan malam," ujar anaknya Cecilio Flores, yang kini berumur hampir 70 tahun. "Dia tidak bisa berdiri, kakinya bengkak. Dokter mengatakan dia menderita diabetes," jelasnya.
Apa rahasia Flores bisa berumur panjang? Teratur mengonsumsi biji quinoa dan jamur yang banyak tumbuh di pinggir sungai di desanya. Ia juga suka mengunyah daun koka.
Flores tinggal di sebuah gubuk beratap jerami di Frasquia, di lereng Gunung Andes yang berada di ketinggian 4.000 meter dari permukaan laut. Dalam wawancara pada Agustus 2013, Flores mengatakan dia bertempur di 1932-1935 Chaco Perang antara Bolivia dan Paraguay, berburu sigung untuk menyehatkan dirinya sendiri.
Ia juga sempat tinggal di La Paz, tetapi tidak pernah turun ke pusat kota. Flores menghabiskan tahun-tahun terakhirnya, dengan membuat sepatu dari ban bekas. (Reuters)