Yuk, ke Jakarta Museum Day Festival 2014

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 05 Juni 2014 | 08:09 WIB
Yuk, ke Jakarta Museum Day Festival 2014
Kawasan Museum Fatahillah Jakarta. [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memperingati Hari Museum Internasional sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke-487 pada 22 Juni 2014, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar Jakarta Museum Day Festival 2014.

Event ini bakal digelar di Taman Fatahillah, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat pada Sabtu (7/6/2014) mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.

"Ada 45 museum di Jakarta yang akan berpartisipasi dalam penyelenggaraan festival kelima itu," kata Kepala Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Wisata Disparbud DKI, Ida Zubaidah di Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Berbagai acara, lanjut dia, akan digelar untuk memeriahkan festival tersebut, di antaranya lomba foto, lomba stan pameran, lomba mewarnai bagi siswa SD serta lomba jelajah museum (amazing race) secara berkelompok oleh para pelajar.

Ida mengatakan pelaksanaan festival tersebut bisa dilaksanakan pada Juni, karena penyelenggaraannya melalui proses lelang sebanyak dua kali.

"Acara ini tidak bisa digelar tepat waktu karena pakai proses lelang sampai dua kali. Lelang pertama gagal, kemudian kita gelar lelang ulang. Setelah itu, baru didapat pemenangnya, yaitu PT Gemini Mitra Gemilang," ujarnya.

Anggaran pagu yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut, yakni sebesar Rp2 miliar dan Disparbud DKI  menargetkan jumlah pengunjung akan mencapai sekitar 5.000 hingga 10.000 orang.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan atau membangkitkan kembali rasa bangga dan rasa cinta terhadap sejarah dan karya-karya asli Indonesia.

"Diharapkan juga para pengelola museum di Jakarta dapat saling bersinergi dalam menjalankan program-program, sehinga mampu meningkatkan daya tarik museum sebagai objek wisata pilihan sekaligus sarana edukasi masyarakat," kata Ida.

Karena keterbatasan lahan parkir di lokasi acara, ia pun mengimbau kepada seluruh pengunjung agar tidak menggunakan kendaraan pribadi, melainkan menggunakan transportasi umum, seperti bus Transjakarta atau kereta. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI