Suara.com - Banyak lelaki di muka planet ini yang berpandangan bercinta dengan mengenakan kondom itu seperti mandi dengan mengenakan jas hujan. Menjawab sikap skeptis ini, Charlie Powell dari Torrence, California, AS mencoba menemukan kondom yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
Hasilnya, Powell berhasil menemukan Galactic cap, yang diklaim sebagai 'kondom terbaik dalam 400 tahun'. Apa sih yang membuat Powell begitu yakin dengan temuannya ini? Berbeda dengan kondom umumnya, Galactic cap hanya menutupi ujung "Mr P" sehingga sama sekali tidak akan mengurangi sensasi yang dirasakan kaum Adam, tapi masih tetap efektif mencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual menular.
Dalam video yang dirilis baru-baru ini, ditunjukkan Galactic cap terdiri dari bagian pangkal dan ujung yang terpisah. Pangkal Galactic cap terbuat dari polyurethane adhesive film, yang telah dinyatakan lolos uji oleh badan pengawasan obat AS (FDA). Uniknya bagian ini bisa dipakaikan beberapa jam atau bahkan sehari sebelum Anda beraksi.
Ketika bagian ujung dibutuhkan, maka tinggal direkatkan dengan bagian pangkal yang sudah terlebih dulu terpasang. Dan tak seperti kondom konvensional, Galactic cap meninggalkan sebagian besar "Mr P" tetap terbuka. Ini yang membuat Galactic cap sama sekali tidak mempengaruhi 'rasa' saat bercinta.
Namun demikian, sebagian kalangan masih meragukan kehebatan galactic cap. FDA memang sudah memberi lampu hijau untuk penggunaan perekat film untuk kulit. Tetapi apakah bahan perekat itu benar-benar aman untuk kulit di dalam sana. Dan dengan begitu banyak bagian "Mr P" yang terekpose, adakah jaminan penularan penyakit seksual akan bisa dicegah.
Kontroversi memang tak bisa dicegah, tetapi demi kebaikan tak ada salahnya untuk mencobanya bukan? (askmen.com)