Kisah Tentang Sumpit Akan Diangkat ke Layar lebar

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 30 Mei 2014 | 09:14 WIB
Kisah Tentang Sumpit Akan Diangkat ke Layar lebar
Sumpit menjadi alat berburu bagi suku-suku di Kalimantan (foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keharmonisan kehidupan antarsuku bangsa, khususnya Dayak, Melayu, dan Tionghoa di Kalimantan Barat (Kalbar) yang sudah berlangsung berabad-abad akan diangkat ke layar lebar. Film berjudul "Sumpit" ini akan digarap Emerald Picture, dan kini sedang dalam tahap pencarian artis.

"Produksi film 'Sumpit' kini dalam tahap menjaring calon pemain lokal. Film dengan cita rasa Kalimantan ini akan mencari bibit asli orang daerah yang memiliki potensi," kata penulis naskah "Sumpit", Yulius di Pontianak, Kamis (29/5/2014).

Yulius menjelaskan film ini berawal dari perjalanan ke Kalbar yang menumbuhkan kekagumannya terhadap daerah ini. Interaksi langsung dengan alam, budaya dan tokoh, membuat Yulius ingin mengangkat Kalbar ke sebuah film berjudul "Sumpit".

"Saya kagum dengan Kalbar, mikrokosmos Indonesia ada di sini, semangat nasionalisme, kebersamaan, membalut sebuah jalinan cerita bahwa tiga suku besar disatukan dengan semangat nasionalisme, bahkan sebelum negara ini bernama Indonesia," ungkap Yulius.

Tahap pembuatan film sudah mulai dilakukan setelah dilakukan riset yang memakan waktu tahunan. Film "Sumpit" akan mengangkat kebersamaan tiga suku, yaitu Melayu, Dayak, dan Tionghoa, yang menjadi penyatunya adalah sumpit. Sumpit dulunya menjadi senjata, namun seiring perkembangan zaman, sumpit menjadi budaya dan akan diusulkan menjadi sebuah olah raga yang dipertandingkan secara luas seperti yang terjaid di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

"Sumpit itu unik, bayangkan jika dipertandingkan secara internasional, para peserta akan memakai baju dari daerahnya masing-masing, bukan tidak mungkin suatu saat sumpit akan menjadi salah satu cabang olah raga di Olimpiade. Di Amerika, Brazil, Korea dan Jepang, sumpit sudah sangat populer," lanjut Yulius.

Sementara itu, Casting Director Film Sumpit, Badrian Noviansyah menyatakan "casting" awal telah dilaksanakan, untuk tahap pertama sudah dilaksanakan di dua kota. "Film ini juga didukung para bintang film papan atas Indonesia yang telah berkarir di dunia Internasional," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI