Mengenal Tradisi "Maasiri Rumah Sigit" di Pulau Haruku

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 23 Mei 2014 | 13:10 WIB
Mengenal Tradisi "Maasiri Rumah Sigit" di Pulau Haruku
Tradisi "Maasiri Rumah Sigit" di Pulau Haruku, Maluku Utara (Antara/Jimmy Ayal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kewajiban menanggung atap, sudah membudaya di kalangan warga yang tinggal di kampung maupun telah merantau bertahun-tahun. Budaya ini berlangsung setiap tahun," kata Raja Negeri Rohomoni, Moh Jusuf Sangadji.

Setidaknya 10.000 hingga 15.000 bengkawang atap dihabiskan dalam prosesi adat yang berlangsung setiap menjelang bulan suci Ramadhan ini. Atap yang terkumpul itu juga digunakan untuk mengganti atap Baileo (rumah adat), masjid kecil serta "sabuah Negeri" atau tempat pertemuan warga. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI