Inilah 3 Orang Penerima Fashion Icon Awards

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 23 Mei 2014 | 00:45 WIB
Inilah 3 Orang Penerima Fashion Icon Awards
Jakarta Fashion & Food Festival 2014 menggelar Fashion Icon Awards di Jakarta, Kamis (22/5/2014). (Foto: Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jakarta Fashion & Food Festival Awards sukses digelar sebagai bagian dari malam puncak JFFF 2014, Kamis (22/5/2014), di Jakarta.

JFFF 2014 melalui Fashion Icon Awards memberikan penghargaan kepada tiga ikon fashion Indonesia, yang dinilai telah berkontribusi, menjadi sumber inspirasi, dan senantiasa berkomitmen dalam pengembangan dunia mode Indonesia.

Tiga orang yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Yongky Komaladi, untuk kategori Fashion Industry and Support.

Setelah 20 tahun berkiprah, ia telah berhasil menjadi ikon pengembang industri sepatu di Indonesia.

Yongky telah sukses menghadirkan ratusan produk sepatu dan sandal pria dan wanita karena kejeliannya melihat pasar.

Sampai saat ini ia sudah menghasilkan lebih dari 300 model sepatu pria dan 500 model sepatu wanita.

"Ini sebuah anugerah yang membuat hidup saya lebih berarti. Ini unbelievable," ujar Yongki saat menerima penghargaan.

Sedangkan nama kedua yang disebutkan sebagai penerima pebghargaan untuk kategori Fashion Designer adalah Mardiana Ika, Pencipta Brand Ika Butoni.

Desainer yang menghabiskan masa kecilnya di Bali ini menggeluti dunia fashion saat oa bersekolah di Eropa.

Keinginannya mengembangkan dunia fashion di asia mendorongnya untuk menetap di Hongkong.

Tapi baginya inspirasi setiap rancangannya tetap bersumber dari Bali, tempat ia menghabiskan masa kecilnya.

"Penghargaan ini memacu saya lebih bergerak ke depan selain yang saya lakukan sebelumnya. Saya sekarang bergerak dari akar rumput. Lebih berangkat ke daerah dimana para wanitanya tidak melakukan apapun selain menunggu hasil dari suaminya. Penghargaan ini mendorong saya untuk lebih maju lagi," ujarnya.

Sementara untuk kategori Lifetime Achievement jatuh pada almarhum Go Tik Swan. Seseorang yang semasa hidupnya sangat lekat dengan dunia kerajinan batik.

Sepanjang kariernya, ia telah menciptakan 200 motif batik Indonesia, beberapa di antara bahkan menjadi koleksi museum di Amerika dan Eropa.

Inovasinya dengan batik membuat batik mengalami masa kejayaan di era 1960-1970. Maka, pantaslah ia diberikan penghargaan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI