Tapi baginya inspirasi setiap rancangannya tetap bersumber dari Bali, tempat ia menghabiskan masa kecilnya.
"Penghargaan ini memacu saya lebih bergerak ke depan selain yang saya lakukan sebelumnya. Saya sekarang bergerak dari akar rumput. Lebih berangkat ke daerah dimana para wanitanya tidak melakukan apapun selain menunggu hasil dari suaminya. Penghargaan ini mendorong saya untuk lebih maju lagi," ujarnya.
Sementara untuk kategori Lifetime Achievement jatuh pada almarhum Go Tik Swan. Seseorang yang semasa hidupnya sangat lekat dengan dunia kerajinan batik.
Sepanjang kariernya, ia telah menciptakan 200 motif batik Indonesia, beberapa di antara bahkan menjadi koleksi museum di Amerika dan Eropa.
Inovasinya dengan batik membuat batik mengalami masa kejayaan di era 1960-1970. Maka, pantaslah ia diberikan penghargaan ini.