Suara.com - Merayakan ulang tahun ke-197, Kebun Raya Bogor antara lain meluncurkan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) Aeschynanthus Sudjana Kasan dan Begonia "Lovely Jo". Selain itu, pengelola Kebun Raya yang dibangun Rafles pada 1817 ini juga menjalin kerja sama pembangunan kebun raya di berbagai daerah.
Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Didik Widyatmoko, M.Sc menjelaskan Begonia "Lovely Jo" merupakan hasil persilangan dari Begonia puspitae dan Begonia pasamanensis. Setelah melalui serangkaian uji coba BUSS (baru, unik, seragam, stabil) varietas tersebut telah mendapatkan hak PVT dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian Pertanian.
"Dalam proses ini dihasilkan pula dokumen PPU (Paduan Pelaksana Uji) BUSS yang dalam jangka panjang dapat dijadikan acuan bagi masyarakat luas baik peneliti maupun hobiis dalam melahirkan varietas-varietas begonia baru," ujar Didik, di sela puncak acara HUT Kebun Raya Bogor, Senin (19/5/2014).
Sementara itu, Aeschynanthus Sudjana Kasan atau lebih dikenal dengan sebutan Bunga Lipstik Soeka adalah salah satu varietas baru dan merupakan varietas perdana yang dihasilkan di Kebun Raya Bogor.
"Tiga tahun jelang dua abad, usia tersebut bukan waktu yang singkat untuk menjadikan kebun raya sebagai benteng terdepan dalam penyelamatan tumbuhan Indonesia," ujar Didik. sambil menambahkan saat ini ada tiga daerah yang mengajukan kerja sama teknis pembangunan kebun raya, yakni Provinsi Jambi, Sulawesi Selatan, dan Riau.
Peringatan HUT Kebun Raya Bogor ke-197 mengangkat tema "Tiga tahun menuju dua abad: Tumbuhan dan Manusia dalam Harmoni".
"Menuju dua abad Kebun Raya Bogor, tema kali ini menitikberatkan pada harmonisasi manusia dan alam, khususnya tumbuhan. Tumbuhan banyak memberikan manfaat dalam kehidupan manusia, sumber makanan, oksigen dan keteduhan," ujar Didik. (Antara)