Suara.com - Kebiasaan makan calon ibu ternyata berpengaruh pada bayi yang dikandungnya. Sebuah penelitian menyebut, jika seorang calon ibu punya kebiasaan ngemil di depan TV, kemungkinan besar dia akan membawa kebiasaan ini saat menyusui bayinya, sebuah studi baru menunjukkan.
Penelitian itu menyebut, perempuan hamil yang makan sambil menonton TV lima kali lebih besar kemungkinannya, ia akan mengekspos bayinya di depan TV. Dan kebiasaan ini akan terbawa hingga si kecil tumbuh menjadi besar. Ini patut menjadi perhatian, karena penelitian sebelumnya mencatat bayi dan balita yang dibiasakan makan sambil menontol televisi beresiko menjadi kelebihan berat badan atau obesitas.
"Masalah utama, pada para ibu yang menyusui bayinya sambil menonton TV adalah mereka akan kehilangan isyarat halus yang menunjukkan bayi mereka sudah kenyang sehingga kemungkinan menyusui berlebihan sangat besar," jelas Dr Mary Jo Messito, seorang profesor pediatri klinis di New York University School of Medicine, yang menulis laporan tersebut.
Sebelumnya, sebuah penelitian yang melibatkan anak-anak prasekolah dan usia sekolah, menunjukkan makan sambil menonton TV cenderung akan mengonsumsi kalori lebih dari yang dibutuhkan.
Dalam penelitian ini, Messito dan timnya mengamati perilaku 189 perempuan yang sedang hamil. Tim ini menanyakan seberapa sering mereka menonton TV pada waktu makan selama tiga semester terakhir saat mereka hamil dan seberapa sering mereka menonton TV sambil menyusui bayi mereka.
Secara keseluruhan, 71 persen responden mengaku beberapa kali menonton TV sambil makan saat hamil. Sepertiga lainnya mengatakan menyusui bayinya sambil menonton TV. Perempuan berusia di bawah 25tahun cenderung menonton TV sambil menyusui dibanding mereka yang lebih tua.
Dan perempuan yang tidak menyusui secara eksklusif juga lebih mungkin untuk menyalakan TV sambil menyusui bayi mereka. "Itu mungkin karena lebih sulit untuk mengelola menonton TV dan menyusui daripada menonton TV sambil memberikan susu botol kepada si kecil," kata Messito. (easygoodhealth.com)