Suara.com - "Sumatera to Sulawesi" itulah tema yang diangkat perancang Stephanus Hamy untuk koleksi terbarunya. Koleksi ini diperagakan di Fashion Extravaganza yang menjadi bagian dari gelaran Fashion and Food Festival 2014, di Grand Ballroom Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (16/5/2014) malam.
Setidaknya 40 koleksi itu mengangkat batik Minang dan beberapa varian tenun Sulawesi.
"Saya mengangkat Batik Minang dan beberapa varian Tenun Sulawesi. Masing-masingnya 20 koleksi. Saya memilih tema ini karena saya lihat, keduanya belum banyak diangkat oleh para desainer lain," ujarnya.
Serangan stroke pada 2011 lalu, ternyata tak menghalangi perancang yang sering mengangkat kain tradisional ini untuk terus berkarya. Jajaran busana indah terus dilahirkan dari tangan dingin perancang yang biasa dipanggil Hamy ini. Kali ini, Hamy mengaplikasikan unsur etnik dalam desain yang modern, simple, dan tentunya busana ready to wear yang selalu mengikuti perkembangan zaman sehingga mudah dipadupadankan.
Dalam koleksi kali ini, Hamy menghadirkan Batik Minang dengan ciri khas warna-warna cerah dan motif rumah gadang. Sedangkan motif indah tenun Sulawesi, dikombinasikan dengan berbagai busana seperti rok span, rok midi yang flowy, bustier dress, rok flare, cape, coat, blazer hingga gaun pesta yang cantik.
Paduan bahan lace, katun dan chiffon membuat koleksi terbaru Hamy ini terlihat modern, playfull dan penuh warna.