Suara.com - Banyak orang sepakat Korea Utara aneh. Tapi, tetap saja banyak yang penasaran dan menjadikan negeri Kerajaan Pertapa ini sebagai tujuan wisata mereka. Jika Anda tertarik untuk berkunjung ke Korea Utara, ada Korea Utara Travel App yang akan memberi petunjuk untuk merencanakan perjalanan ke sana. Info yang diberikan mulai dari pengurusan visa, atraksi hingga informasi mengenai restoran dan bar.
Aplikasi ini diluncurkan sebuah situs yang berbasis di London, sehingga banyak orang yang curiga ini sebagai propaganda Pyongyang. Dan membaca detil syarat-syaratnya, mungkin bakal membuat kening Anda berkerut.
Coba simak yang satu ini, setiap pengunjung dari Amerika Serikat harus dikawal oleh sedikitnya dua pemandu wisata setiap saat. Jika si 'pengawal' berhalangan maka Anda tak bisa pergi kemana-mana.
Panduan ini juga menyarankan si pelancong membawa hadiah untuk si pemandu, dan disarankan minuman beralkohol. Sumber lain mengonfirmasi pernak-pernik itu akanĀ membuat penduduk setempat kurang "waspada" pada orang asing.
"Minuman Keras dan alkohol mungkin diterima baik oleh driver bus Anda. Cobalah menempel merek bergengsi yang harganya paling mahal di Korea Utara." demikian saran aplikasi itu.
Panduan lainnya, adalah jangan mengajukan pertanyaan aneh. Pasalnya, pertanyaan yang salah bisa menempatkan pemandu Anda dalam kesulitan besar.
"Perilaku pelancong akan ditafsirkan sebagai hasil kerja pemandu, dan hukuman yang ditimpakan dapat parah," papar aplikasi itu.
Tips lainnya adalah menyelamatkan kartu memori Anda. Karena semua orang tahu, di Korea Utara tabu untuk 'memotong' bagian tubuh pemimpin mereka saat mengabadikan patung-patung raksasa propaganda. Tapi apps ini memberi jalan lain, "Foto-foto Anda kadang-kadang akan diperiksa di perbatasan. Karena itu banyak pengunjung yang menyimpan kartu memori dan menyatukannya dalam sebuah mp3 player."
Informasi lainnya adalah hanya ada dua kafe di seluruh negeri, tetapi ada banyak pabrik, termasuk salah satu yang terkenal Hungnam Pabrik Pupuk dan Tae'an Heavy Machine L.
Jika jatuh sakit saat berkunjung ke Korea Utara, dianjurkan memilih rumah sakit untuk orang asing. "Rumah sakit untuk orang asing dilengkapi fasilitas yang lebih lengkap dengan kamar pribadi cukup mewah untuk pasien." Tapi apps itu juga mengingatkan kebanyakan rumah sakit Korea Utara kekurangan sumber daya.