Suara.com - Peran ganda perempuan, sebagai seorang ibu dan pekerja, membuat sebagian besar waktu yang tersedia habis oleh semua rutinitas sehari-hari. Dan untuk segala aktifitas itu perlu tulang yang sehat. Ini karena tulang berfungsi sebagai penopang tubuh.
Tapi, banyak perempuan yang abai soal ini. Padahal perempuan lebih berisiko mengalami penurunan kepadatan tulang.
"Gaya hidup diet rendah kalsium, merokok, masa kehamilan dan menyusui menjadi faktor mengapa perempuan lebih berisiko mengalami penurunan kepadatan dan kekuatan tulangnya di masa tua," ujar pakar nutrisi, dr. Cindiawaty Pudjiadi MARS. MS. SpGK, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Untuk itu, dr Cindy mengingatkan perempuan aktif, untuk tetap menjaga kesehatan tulang dengan asupan nutrisi yang memadai. Menurutnya, perempuan usia 30 sampai 34 tahun harus mulai menabung nutrisi tulang, agar selalu sehat dan kuat di masa tuanya.
"Karena, di atas usia 34 tahun, penyerapan kalsium pada perempuan sudah tidak maksimal lagi. Sehingga, perempuan lebih beresiko mengalami penurunan kepadatan dan kekuatan tulang," ujarnya.
Selain itu, perempuan juga mengalami masa menopause yang menyebabkan berkurangnya hormon estrogen yang membantu tubuh menyerap kalsium untuk pembentukan tulang.
Untuk mengatasi hal itu, perempuan disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan nutrisi tambahan yang sangat penting bagi tulang, seperti vitamin D, magnesium, seng, tembaga maupun mangan.
"Selain sinar matahari ada pada makanan yang mengandung protein seperti telur, ikan, minyak ikan, sayur-sayuran hijau, yogurt dan suplemen tulang," terangnya sambil menambahkan olahraga secara teratur 30 menit sehari akan sangat membantu.