Ada "Nasi Tutug Oncom" Maknyus di Cafe Gran Via

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 10 Mei 2014 | 10:21 WIB
Ada "Nasi Tutug Oncom" Maknyus di Cafe Gran Via
Nasi tutug oncom dengan lauknya pepes ayam kemangi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah sukses dengan kuliner Jawa, kini Cafe Gran Via menyambut Anda dengan kuliner Sunda yang dapat dinikmti sejak 5 hingga 18 Mei 2014.

Selama dua minggu di bulan Mei ini, lidah Anda akan dimanjakan dengan selera masakan dari Bumi Priangan.

Seperti diketahui, masakan Sunda memiliki rasa yang sangat lezat dan juga ramah di mulut.

Hal inilah yang membuat restoran buffet internasional di Gran Melia Jakarta ini menyajikan kuliner Sunda bagi pengunjung yang gemar menyantap masakan ini.

"Hari pertama kami menyajikan masakan Sunda, responnya sangat positif. Pengunjung lokal maupun luar negeri sangat senang dan antusias untuk menyantapnya, bahkan nasi tutug oncomnya sampai kehabisan," kata Ratna Sjamsiar Idris, Director of Marketing & Communications Gran Melia Jakarta kepada suara.com, belum lama ini.

Nasi tutug oncom adalah nasi pulen panas dicampur dengan oncom bakar yang ditumbuk (dalam bahasa Sunda disebut tutug), lalu dibumbui dengan cabai rawit, bawang putih, bawang merah, kencur dan garam.

Rasanya yang gurih sedikit pedas dan beraroma semerbak khas rempah, membuat siapapun yang menyantapnya tergoda untuk menambah lagi. Tak heran bila menu yang satu ini menjadi favorit para pengunjung.

Cafe Gran Via, lanjut dia, membawa pengunjung ke dalam suasana asri pedesaan dengan alunan musik khas Sunda yang menyejukkan.

Dapur terbuka yang dihiasi dekorasi Sunda dan penyambutan yang begitu ramah dari pelayan restoran yang mengenakan pakaian tradisional Jawa Barat.

"Berbagai pilihan selera masakan Sunda dimulai dari hidangan pembuka, hidangan utama dan penutup dapat dinikmati di sini," jelas Ratna sembari menunjukkan beberapa pilihan menu yang tersaji.

Anda yang gemar menyantap salad, tersedia beragam pilihan salad khas Sunda seperti asinan Bogor, asinan sayur, rujak ulek, rujak tumbuk, lotek, selada kecipir, urap dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan batagor yang pastinya akan menjadi salah satu camilan buruan Anda.

"Semua masakan disajikan dengan konsep buffet dapur terbuka dimana tamu dapat melihat langsung penyajiannya. Beragam masakan disajikan secara segar dan selalu baru setiap harinya," terang Ratna.

Rotasi menu ini, lanjut dia, dilakukan agar pengunjung tidak bosan dengan menu-menu yang ada.

Menu-menu yang sangat variatif siap untuk menjadi santapan para pengunjung, dari aneka sup hingga soto seperti soto ayam, sup buntut, sup kacang merah, sup empal gentong dan soto bandung.

Ada pula menu utamanya seperti nasi timbel, nasi tutug oncom, gepuk, ayam panggang bakakak, pepes tahu, pepes ikan emas, pepes ayam kemangi, tumis genjer, ayam besengek, ulukutek, cobek lele, dan masih banyak lagi.

Melengkapi kenikmatan kuliner ini disajikan pula aneka gorengan, kerupuk, bermacam sambal dan hidangan penutup.

"Ada juga dodol Garut, kue kremes, pisang sale, colenak, nagasari, kue bandros, peuyeum sebagai camilannya, dan aneka minuman tradisionalnya seperti bajigur, bandrek, es cendol dan cincau," ujar Ratna sembari mengajak suara.com mencicipi berbagai menu yang tersedia.

Anda yang ingin bersantap siang atau malam bersama pasangan atau keluarga, teman atau relasi, masakan khas Sunda yang tersaji di Cafe Gran Via ini bisa dijadikan pilihan.

Untuk menikmati berbagai makanan ini, Cafe Gran Via yang mengantongi sertifikat restoran buffet terbaik ini mematok harga Rp 248.000++ (weekday) dan Rp 325.000++ (weekend).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI