Suara.com - Meskipun masih kontroversi, banyak restoran makanan cepat saji di Inggris telah mencantumkan label 'halal' selama bertahun-tahun. Hampir 100 gerai KFC di Inggris telah mencantumkan label halal. Hal yang sama juga dilakukan sekitar 75 atau seperlima jaringan Nando. Sandwich yang disajikan di gerai Subway juga telah menggunakan daging halal sejak 2007. Semua ayam Pizza Express adalah halal. McDonald juga mengujicoba daging halal, sebelum mengubah prosedur di dapurnya.
Sainsbury, Tesco dan Morrisons juga menjual makanan halal di toko-toko yang dipilih. Demikian juga Boots, melayani daging halal pertama karena orang menginginkannya.
Populasi Muslim di Inggris, memang terus bertambah. Pada 2001, mencapai 3 persen, dan 5 persen (2011). Dan diperkirakan pada 2030 akan mencapai 8,2 persen atau sekitar 5,6 juta orang. "Umpan balik dari konsumen menunjukkan adanya permintaan untuk makanan halal. Dan kami memenuhi permintaan itu di daerah yang permintaan halalnya cukup signifikan," demikian pernyataan KFC.
Sedangkan Pizza Express, yang banyak memasok sekolah, rumah sakit dan perusahaan penerbangan, menyajikan makanan halal justru menyederhanakan rantai pasokan dan meminimalkan risiko keluhan pelanggan. Risiko keluhan dari pelanggan yang tidak sadar makan daging halal, tentu saja masih ada. Itu sebabnya sejumlah restoran membuat semunya lebih jelas dengan memasang sertifikat halal di jendela mereka, pada menu dan website, sembari memastikan ada restoran 'nonhalal' di dekatnya.
Masih ada kebingungan, tentang apa daging halal. Islam mengharuskan hewan yang akan disembelih masih dalam keadaan hidup dan sehat. Islam juga mengamanatkan hewan itu diotong cepat di tenggorokan, dan darahnya dibiarkan mengalir keluar sepenuhnya. Sementara di banyak tempat penyembelihan di Inggris, hewan itu dibuat pingsan sebelum disembelih agar mereka tidak merasakan penderitaan.
Itu berarti, sebagian daging yang diperdagangkan di Inggris disembelih dengan cara 'hewani' yang oleh sementara umat Islam dinilai tidak halal. Tetapi daging halal yang disajikan oleh KFC, Nando, Pizza Express dan Subway disertifikasi oleh badan-badan yang memungkinkan pra - menakjubkan . Rantai ini menekankan bahwa pemasok mereka adalah " kontrak diwajibkan " untuk menyediakan hanya daging pra - tertegun , bahwa semua undang-undang Uni Eropa dan Inggris telah dipenuhi , dan , dalam kata-kata dari KFC , bahwa " tidak ada standar kesejahteraan kami telah dikompromikan " .
Konsumen tentu berhak tahu apa yang mereka makan. Mereka juga berhak tahu, apakah daging yang mereka makan, disembelih tanpa membuat binatang itu menderita. Tapi mereka juga harus sadar dalam hal kesejahteraan hewan, RSPCA tidak membedakan daging 'halal' dan daging yang disembelih secara konvensional. Jadi..? (The Guardian)