NEWS, Penjuru Mata Angin Para Fotografer

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 03 Mei 2014 | 08:23 WIB
NEWS, Penjuru Mata Angin Para Fotografer
Suasana bedah buku "NEWS" di Galeri Indonesia Kaya (Foto: Dok. Galeri Indonesia Kaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buku yang merangkum foto itu diberi judul NEWS singkatan dari north, east, south, west. Empat penjuru mata angin yang memberi petunjuk dan arah bagi siapapun yang membutuhkan. Judul ini dipilih untuk mewakili empat fotojurnalis yang karyanya dirangkum dalam buku ini. Menggambarkan empat gaya berbeda dalam berkomunikasi melalui foto-foto.

Dan foto-foto itu bukan diambil dengan sebuah kamera profesional yang menjadi 'senjata' mereka, melainkan dari telepon pintar di sela tugas mereka.

“Saat ini fenomena memotret dengan menggunakan kamera pribadi memang sedang marakmaraknya. Selain mudah dibawa dan dipergunakan, foto menggunakan smartphone tentunya dapat mengabadikan peristiwa-peristiwa yang tak terduga," ujar Mast Irham fotografer EPA yang karyanya dimuat dalam buku NEWS ini.

Selain Irham, NEWS juga merangkum karya fotojurnalis Dita Alangkara (AP), Ahmad Zamroni (Forbes Indonesia), dan Yuniadhi Agung (Kompas). Para fotografer itu menemukan keasyikan baru dan suasana berbeda yang muncul saat memotret dengan kamera ponsel, ringan, riang dan tanpa beban.

"Melalui kamera ponsel dapat terciptalah karya-karya yang tidak kalah daya saingnya dengan kamera profesional,” ujar Mast Irham tentang teknologi yang satu ini.

Sementara Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation mengatakan Dita Alangkara, Ahmad Zamroni, Yuniadhi Agung dan Mast Irham adalah empat fotojurnalis yang mengabadikan momen dengan smartphone.

"Mereka berinisiatif mengumpulkannya dalam bentuk buku sehingga masyarakat awam bisa belajar melalui hasil karya mereka, dan kegiatan ini patut diapresiasi,” ujarnya.

Dan selama sekitar 60 menit, di Jumat (2/5/2014) kemarin pengunjung Galeri Indonesia Kaya diajak mengenal lebih jauh tentang fotografi, khususnya fotografi dengan smartphone. Pengunjung bebas bertanya pada para parktisi di bidang fotografi, seperti Arbain Rambey (Kompas), Oscar Motuloh (Antara), dan Beawiharta (Reuters).

Fotografi bukan lagi tentang fotografi itu sendiri, tapi tentang telling the stories. Dan itu kini bisa dilakukan setiap orang. Dengan kamera ponselnya, mampu menghasilkan karya-karya yang tak kalah berdaya, unik, sekaligus menarik. Karena sebuah karya yang berbicara, apapun alat yang digunakan, adalah sebuah cara bagi seorang fotografer untuk berkomunikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI