Suara.com - Ada banyak tujuan wisata dan wisata kuliner yang bisa dikunjungi di Cirebon, Jawa Barat. Dan kabar baiknya, waktu tempuh dari Jakarta ke kota udang ini hanya 4-5 jam. Bahkan jika menggunakan kereta, maka catatan waktu itu bisa dipangkas menjadi dua setengah jam saja.
Jadi jika kebetulan libur akhir pekan, kenapa tak mencoba ke Cirebon. Selain mengunjungi makam Sunan Gunungjati dan ke Keraton Kasepuhan atau belanja batik di Pasar Trusmi, ada sederet makanan khas yang wajib dicicipi. Sebut saja nasi jamblang, empal gentong, tahu genjrot, nasi lengko, kerupuk melarat, olahan ikan bandeng, terasi, ikan kering, menjadi pemikat wisatawan mengunjungi Cirebon.
Nasi Jamblang, adalah salah satu makanan khas Cirebon yang diminati pecinta kuliner. Menurut sejarahnya, nasi Jamblang diperuntukan bagi para pekerja paksa yang saat itu sedang membangun jalan raya Daendels dari Anyer ke Panarukan di Cirebon. Nasi Jamblang milik ciri khas yakni dibungkus dengan daun jati, agar lebih tahan lama.
Selain nasi Jamblang, empal gentong cukup diminati. Makanan berbahan dasar daging sapi, dimasak menggunakan khas gentong dan bumbu alami menjadi ciri makanan asal desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Hidangan yang mirip gulai itu hingga kini dipertahankan menggunakan kayu bakar. Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi.
Sebelum kembali ke Jakarta, jangan lupa berbelanja oleh-oleh khas Cirebon, seperti terasi udang, ikan jambal kering, kerupuk melarat, atau kerupuk udang.
Dan jika Anda tidak mau repot dan ingin duduk manis, PT Kereta Api menyediakan paket wisata ke Cirebon dengan menggunakan kereta. Ada dua pilihan, paket sehari atau dua hari. (Antara)