Suara.com - Ribuan penari dilibatkan dalam kegiatan Peringatan Hari Tari Dunia 2014 di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kegiatan yang bertajuk "Solo 24 Jam Menari" itu dimulai Selasa (29/4/2014) pagi.
Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Prof. Dr. Sri Rochana W., di Solo, mengatakan mereka berasal dari kalangan mahasiswa ISI Surakarta, pelajar SMK Negeri 8 Kota Solo, anggota berbagai sangar tari di Solo dan sekitarnya, serta para pelajar lainnya di daerah setempat.
Peringatan Hari Tari Dunia 2014 secara meriah di kota itu, dengan tema "Suara Tubuh Membuka Hati".
"Kegiatan untuk memperingati Hari Tari Dunia yang mengambil tema 'Suara Tubuh Membuka Hati' didukung hampir 5.000 penari," kata Sri Rochana.
Pembukaan "Solo 24 Jam Menari", antara lain ditandai dengan pengalungan bunga kepada lima peserta menari selama 24 jam tanpa berhenti, oleh Rektor Sri Rochana di halaman kampus ISI tersebut.
"Sebanyak lima penari tersebut menari di halaman kampus ISI Surakarta yang dimulai pukul 06.00 WIB dan berakhir Rabu (30/4) pukul 06.00 WIB, dan untuk kegiatan ini diselenggarakan ISI Surakarta yang merupakan ke-8," katanya. (Antara)