Selain kerusakan pada kulit, lanjut dia, merkuri juga dapat mengakibatkan Alzheimer, keguguran, mandul, menyebabkan kecacatan dan kematian pada janin dan gangguan ginjal.
Lani membeberkan, beberapa ciri kosmetik yang mengandung merkuri pada umumnya lebih lengket, warna mencolok karena umumnya menggunakan pewarna tekstil, krim pada umumnya tidak menyatu dan kasar, bila didiamkan akan keluar minyak, bau logam menyengat, jika diusapkan pada kulit akan terasa panas dan gatal.
Namun bila sudah terlanjur memakai produk kecantikan dengan ciri-ciri yang telah terkontaminasi merkuri, Lani menyarankan untuk mengonsumsi banyak serat, seperti sayuran dan biji-bijian agar pembuangan lancar.
"Memakan makanan yang dapat mengeluarkan detoks, seperti bit, mangga, lemon, timun, brokolu, ganggang hijau, atau rumput laut," saran Lani.
Bisa juga dengan mengonsumsi teh hitam dan teh hijau yang mempunyai khasiat membantu melawan racun, memperkuat sistem kekebalan tubuh serta menetralisir efek pada merkuri.