Mengapa Nama-nama Ini Dilarang?

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 25 April 2014 | 17:34 WIB
Mengapa Nama-nama Ini Dilarang?
Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang Anderson Cooper, jika terlahir di Jerman mungkin dia tidak akan bernama Anderson Cooper. Karena nama ini dilarang di negeri Bavaria itu. Belakangan Italia dan Swedia, karena alasan kemanusiaan, juga memberlakukan kebijakan yang sama. Kebijakan ini diharapkan akan melindungi seorang anak, dari ejekan atau bahkan di-bully karena namanya.

Tetapi ternyata larangan untuk menamai seseorang dengan nama tertentu juga diberlakukan di sejumlah negara, dan alasannya bukan melulu untuk melindungi si penyandang nama. Ingin tahu nama apa yang dilarang dan di negara mana nama itu dilarang, simak artikel berikut ini.

1. Anderson
Jerman melarang nama Anderson, bukan hanya untuk bayi manusia, tetapi juga untuk menamai produk ataupun obyek tertentu. Jerman juga mewajibkan agar penamaan segala sesuatu harus memiliki gender yang jelas.

2. Bear
Nama ini dilarang di Malaysia, di mana nama binatang, buah dan sayuran dilarang diadopsi untuk nama manusia.

3. Carolina
Nama ini tak mungkin muncul di Islandia, karena negeri ini tidak mengenal huruf C. Tapi sejak 1991, Komisi penamaan Islandia memutuskan nama dengan huruf C ini diijinkan.

4. Duke
Selandia Baru melarang penggunaan nama ini, karena Duke sering diasosiasikan dengan gelar kerajaan seperti "Prince, Princess, King, Major, Sargent dan Knight".

5. Elaine
Elaine, seperti halnya Alice, Sandy, Laura dan Linda, secara khusus ditandai di Arab Saudi karena dinilai sensitif bagi keluarga Kerajaan.

6. Hermione
Ini adalah salah satu nam ayang dilarang di Provinsi Sonora, Meksiko untuk mencegah bullying. Tetapi ini tak hanya hermione, Pemerintah Sonora juga melarang nama Harry Potter, James Bond dan Lady Di.

7. Kennedy
Anda tak bisa menamai anak Anda, Kennedy jika tinggal di Berlin.

8. Maya
Nama ini juga dilarang di Arab Saudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI