TKI Erwiana Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 25 April 2014 | 13:39 WIB
TKI Erwiana Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia
Beyonce menjadi sampul majalah TIME edisi 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia. (www.nydailynews.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Erwiana Sulistyaningsih, Tenaga Kerja Indonesia yang dituduh menyiksa majikannya di Hongkong, masuk dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia versi Majalah TIME.

Majalah tersebut mendiskripsikan Erwiana sebagai perempuan pemberani karena berani berbicara kepada majikannya dan melakukan upaya advokasi untuk melindungi sesama TKI yang bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga.

Ketika dimintai tanggapannya masuk dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia oleh Majalah TIME, Erwiana mengaku senang. Namun, dia mengatakan masih banyak TKI yang diperlakukan seperti budak oleh majikannya.

Erwiana berharap pengalaman buruknya akan menjadi inspirasi bagi TKI lain untuk berani berbicara dan mencari pertolongan apabila diperlukan tidak manusiawi.

Manajer umum Mission for Migrant Workers, organisasi yang memberi bantuan kepada Erwiana, Cynthia Abdon-Tellez berharap, informasi tentang masuknya Erwiana dalam daftar yang dikeluarkan TIME bisa membuat pemerintah Hongkong mengeluarkan kebijakan yang tidak membiarkan majikan menyiksa pekerja rumah tangga.

Majikan Erwiana, Law Wan-tung sudah diajukan ke pengadilan dengan dakwaan sengaja melakukan penyiksaan serta intimidasi kriminal terhadap tiga pekerja rumah tangga dari Indonesia. Dia akan tampil lagi di pengadilan, Selasa (30/4/2014) depan.

Majalah TIME hari ini meluncurkan edisi terbarunya dengan laporan utama tentang 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia. Nama-nama yang masuk daftar adalah orang yang dianggap bisa memberikan inspirasi kepada orang lain. Sejumlah tokoh yang masuk dalam daftar itu antara lain Presiden Barrack Obama, Presiden Vladimir Putin dan Ratu Pop Beyonce Knowles. (Hongkong Standard)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI