Infografis
Suara.com - Mau ngajak pacar makan? Tak harus selalu di restoran atau kafe. Sesekali cobalah serunya nongkrong di warung tenda atau kaki lima. Sensasinya bakal beda. Salah satu tempat yang layak dicoba adalah lapangan Blok S, yang sudah lama dikenal sebagai surganya makanan kaki lima.
Saat suara.com menyambangi tempat itu, Kamis (24/4/2014) siang, pusat makanan di Jakarta Selatan ini penuh disesaki pelanggan. Aroma harum beragam masakan semakin membuat penasaran.
Semua pelayan terlihat sibuk melayani pelanggan. Saat itu memang tepat pada jam makan siang. Beragam pelanggan, baik yang datang dengan berjalan kaki hingga bermobil mewah pun berbaur di tempat ini.
“Ramainya itu saat siang hari, tepatnya pas istirahat makan siang. Banyak orang kantoran yang ke sini. Pada malam hari biasanya anak-anak muda, nongkrong sambil makan bersama teman-temannya,” ujar Ahmad pedagang nasi goreng.
Pusat makanan ini, awalnya hanyalah tempat parkir dengan banyak pedagang yang menempati tenda-tenda. Namun, atas usulan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi DKI Jakarta, pada tahun 2005 tempat ini disulap menjadi lebih rapi.
Ada banyak alasan mengapa pusat makanan kaki lima di samping lapangan sepakbola Jalan Suryo ini, masih menjadi tempat favorit banyak orang untuk menikmati kuliner. Beragam makanan ditawarkan di sini. Total ada sekitar 40 kios yang menjajakan makanan di sini.
Anda tinggal memilih sesuai selera, mulai segala macam nasi goreng, nasi kebuli, tongseng, sop, soto, dim sum dan masih banyak lainnya. Begitu juga dengan minumannya.
Lazza, seorang pengunjung, mengaku sering mampir ke Blok S ini untuk menikmati beragam makanan yang ada. Selain dekat dengan rumahnya, ia memang memiliki makanan favorit di sini. “Biasanya makan bakso pak Kumis, enak banget,” ujarnya.
Ada juga Hendra yang siang itu datang bersama teman-temannya. “Dekat dari kantor. Menunya banyak. Jadi bisa milih mau makan apa. Ganti-ganti menu saja tiap hari,” katanya sambil menyantap makan siangnya.
Tak perlu khawatir kehabisan tempat, karena pusat makanan ini menyediakan begitu banyak kursi dan meja panjang. Soal harga, dijamin ramah dengan isi kantung. Seperti makanan kaki lima lainnya, Anda hanya perlu merogoh uang Rp. 5000 sampai Rp. 30.000 untuk makan di sini.
