Suara.com - Replika kapal Cheng Ho yang dipermasalahkan karena mengganggu aliran sungai akan dibongkar oleh pihak yayasan sebelum akhir Agustus 2014.
Hal itu dikatakan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Semarang, Selasa (22/4/2014).
"Dari pihak yayasan sudah melakukan pembicaraan terkait pembongkaran replika kapal itu sekitar 2 minggu lalu. Hasilnya sudah diberikan kepada saya," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.
Replika kapal Cheng Ho yang berada di depan Kelenteng Tay Kak Sie Semarang dipermasalahkan berbagai pihak karena keberadaannya di atas aliran Kali Semarang menganggu sistem drainase dan aliran sungai itu.
DPRD Kota Semarang merekomendasikan pembongkaran replika kapal itu, tetapi pembongkaran sebaiknya dilakukan sendiri oleh Yayasan Tay Kak Sie karena pertimbangan aspek historis sejarah Laksamana Cheng Ho.
"Dari hasil pembicaraan pihak yayasan. Mereka akan membongkar replika kapal itu sendiri, tetapi diberi tenggat waktu sampai akhir Agustus 2014. Jadi, Satpol PP tidak perlu turun tangan. Kami setuju," katanya. (Antara)