Suara.com - Kepulauan Banyak namanya. Salah satu surga bagi pencinta peselancar ini berada di wilayah Sumatera Utara. "Pulau ini benar-benar masih perawan dan penduduknya sangat menyenangkan," tulis seorang warga Inggris untuk The Guardian.
Sejak tsunami melanda pantai barat Aceh pada tahun 2005, jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini menurun drastis. Tapi ini justru membuat jalan-jalan ke sana makin asyik. Tak ada kerumunan, sehingga berkunjung ke sana kita bisa bebas berpetualang di sana.
Pantai diĀ Kep. Banyak dikenal dengan ombaknya yang besar membuat jatuh cinta banyak peselancar dunia. Tapi masih ada atraksi lain, seperti snorkeling di antara karangnya yang belum tersentuh. Atau sekedar menikmati atraksi ikan lumba-lumba, penyu dan ribuan jenis ikan yang ada di sana.
Tertarik untuk berwisata ke sana? Untuk mencapai Kepulauan Banyak, kita bisa terlebih dulu ke Medan. dari Medan, perjalanan bisa dilanjutkan dengan bus ke Singkil, Nangroe Aceh Darussalam. Perjalanan Medan-Singkil ini biasanya memakan waktu enam jam. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan feri.
Soal akomodasi, jangan khawatir. Sudah banyak penginapan di sana, lengkap dengan tempat makan yang nyaman. (The Guardian)