Suara.com - Arab Saudi tengah membangun gedung tertinggi di dunia. Gedung tersebut bernama Kingdom Tower, berlokasi Jeddah, kota budaya yang terletak dengan Laut Merah. Gedung diperkirakan memiliki tinggi lebih dari 1.000 meter (3.280 kaki), atau lebih tinggi 568 meter dari The Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) (828 meter), yang kini menjadi tertinggi di dunia.
Pembangunan gedung tersebut digagas oleh keponakan Raja Arab Saudi, Pangeran Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Al Saud. Ia menggandeng dua arsitek termasyhur dunia asal Chicago, Amerika Serikat, Adrian Smith dan Gordon Gill.
"Visi kami untuk Kingdom Tower adalah untuk mewakili gengsi Arab Saudi," kata Adrian Smith seperti dikutip dari laman Mashable, Minggu (20/4/2014).
Pengerjaan pondasi Kingdom Tower telah dilakukan pada Desember lalu. Dan pada 27 April mendatang, mereka akan mengerjakan seluruh pembangunan. "Pengerjaan pondasi memakan anggaran 1,2 miliar dolar Amerika. Dan pada 27 April nanti kami mulai membangun 200 lantai menara," ujarnya.
Diungkapkan Smith, banyak tantangan dalam membangun Kingdom Tower. Di antaranya memastikan ketahanan gedung terhadap air garam dan angin kencang. Juga cara mengirimkan beton ke lantai yang paling tertinggi.
"Kami perkirakan proyek ini membutuhkan sekitar 80.000 ton baja. Total pengerjaan sekitar 63 bulan," terang Smith.
Bila rampung, tambahnya, Kingdom Tower akan menyajikan berbagai fasilitas. Seperti hotel, apartemen, kondominium mewah, dan kantor.
"Akan dibangun lebih dari 200 lantai, di mana 160 ruangan akan dihuni," katanya.