Suara.com - Ahli bedah plastik Korea Selatan kabarnya sangat ahli dalam melakukan pekerjaannya. Konon, saking ahlinya, mereka bisa membuat pasiennya sulit masuk kembali ke negara asalnya, lantaran penampilan yang sangat berbeda dari foto di paspor.
Dewasa ini, kian banyak orang-orang asal Cina atau Jepang yang berkunjung ke Korea Selatan untuk menjalani operasi plastik pada wajahnya. Namun, saat hendak pulang ke negara asal, mereka mengalami kesulitan di bagian imigrasi bandara karena wajah mereka sudah berubah, tidak mirip sama sekali dengan foto yang ada di paspor perjalanan mereka.
Karena itulah, seperti dilansir situs Korea Onboa dan Munhwa, sejumlah rumah sakit di Korea kini mengeluarkan "sertifikat bedah plastik" bagi pasien dari luar Korea. Sertifikat itu diharapkan mempermudah mereka menembus bagian imigrasi bandara saat mereka hendak pulang ke negaranya. Dengan sertifikat itu, petugas imigrasi diharap tidak perlu lagi menelpon pihak rumah sakit untuk melakukan konfirmasi perihal bedah plastik yang dilakukan pasien.
Pada sertifikat bedah plastik itu dimuat nomor paspor pasien, lama kunjungan, nama lokasi rumah sakit, lengkap dengan stempel resmi untuk mensahkan sertifikat itu.
Sebenarnya, pembuatan sertifikat ini sudah dilakukan sejak 3 tahun lalu. Namun, permintaannya kian meningkat seiring makin banyaknya orang yang melakukan operasi plastik di Korea Selatan.
Menurut lansiran Onbao, jumlah orang yang mencari layanan medis, termasuk operasi plastik, di Korea Selatan meningkat signifikan. Pada tahun 2011 jumlahnya hanya 2.545. Namun, pada tahun 2013, membengkak jadi 25.176 pasien. (Asia One Forum)