Studi: Suara Perempuan Bisa Terdengar Lebih Seksi, Tapi Lelaki Tidak

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 15 April 2014 | 15:36 WIB
Studi: Suara Perempuan Bisa Terdengar Lebih Seksi, Tapi Lelaki Tidak
Ilustrasi pasangan yang sedang asyik berbincang-bincang. (sumber: Visualphotos).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil studi terkini mengungkapkan bahwa lelaki tidak bisa membuat suaranya terdengar lebih seksi dibandingkan dengan perempuan.

Kesimpulan tersebut didapat setelah para peneliti melakukan penelitian yang melibatkan 40 peserta yang terdiri dariĀ  20 laki-laki dan 20 perempuan.

Seperti dilansir dari Times of India, peserta diminta untuk memberikan sampel suara yang sengaja dimanipulasi untuk sifat-sifat yang diinginkan, ditambah sampel suaranya yang normal.

Untuk setiap sampel, peserta diminta menghitung dari angka satu sampai 10. Sebanyak 40 orang lainnya diminta menilai sejauh mana masing-masing sampel secara efektif diproyeksikan sesuai sifat yang diinginkan.

Analisis spektogram dari sampel mengungkapkan bahwa kedua jenis kelamin melambatkan ucapan atau suaranya agar terdengar seksi. Namun pada perempuan, tidak hanya melambatkan tetapi juga membuat suaranya menjadi desahan yang menggoda.

Ironisnya, Susan Hughes, Ph.D, profesor psikologi di Albright College mengatakan, lelaki lebih menyukai nada suara perempuan yang lebih tinggi, tetapi seorang perempuan yang tertarik pada seorang lelaki justru memberikan sinyal ketertarikannya dengan cara menurunkan nada suaranya sehingga terdengar lebih mendesah.

Lebih lanjut Hughes mengatakan bahwa suara rendah yang mendesah dianggap memiliki daya tarik seksual.

Penelitian ini meneliti pola yang muncul ketika lelaki dan perempuan sengaja memodifikasi suaranya untuk memproyeksikan empat sifat yang berkaitan dengan keseksian, dominasi, kecerdasan dan kepercayaan diri, dan bagaimana orang lain memandang manipulasi suara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI