Infografis
Suara.com - Wanita bertubuh gemuk, seringkali mengalami kesulitan saat akan berhubungan seks dengan pasangan. Gara-gara memiliki bodi kelewat 'bahenol', mereka kesulitan menjajal beberapa variasi bercinta.
Tapi jangan takut, ada beberapa posisi nyaman bagi perempuan bertubuh gemuk saat berhubungan intim dengan pasangan. Bobot besar bahkan menjadi sebuah keuntungan yang tidak mungkin didapat oleh mereka yang memiliki tubuh biasa-biasa saja.
Berikut posisi seks yang dianjurkan bagi wanita bertubuh gemuk.
1. Doggy Style
Letakkan kedua tangan di lantai dalam posisi merunduk, sementara pasangan melakukan penetrasi dari belakang. Jangan dilakukan terlalu lama karena akan berakibat membuat kedua tangan Anda kram. Dengan posisi yang tepat dan waktu yang proprosional, gaya seks ini sangat nyaman bagi wanita bertubuh gemuk.
2. Gaya "Sendok"
Posisi seks ini termasuk salah satu gaya favorit bagi wanita bertubuh gemuk. Gaya bercinta ini mirip dengan bentuk 'sendok' dimana posisi perempuan berada dalam posisi miring, sementara pasangan berada di belakangnya. Saat pasangan melakukan penetrasi dari belakang, usahakan Anda mendorong tubuh ke arah berlawanan ( ke belakang). Untuk penetrasi maksimal dan mencapai G-spot, angkat sedikit lutut saat penetrasi dilakukan.
3. Posisi Misionaris
Posisi klasik ini mungkin menjadi yang paling disukai perempuan bertubuh gemuk. Anda tidak perlu repot mencari variasi. Tinggal berbaring dan biarkan pasangan Anda 'menjelajah' seluruh tubuh.
4. Posisi Berdiri
Salah satu posisi yang dihindari perempuan bertubuh gemuk saat bercinta adalah berbaring. Karena bobot yang besar, mereka acapkali kesulitan bernafas, apalagi harus menahan beban pasangan yang berada di atas. Posisi berdiri menjadi salah satu pilihan. Berdirilah dengan ujung kaki (berjinjit), dan gunakan kursi atau meja untuk bersandar. Angkat satu paha dan letakkan di pinggang pasangan lalu lakukan penetrasi. perhatikan posisi jinjit. jangan sampai gairah Anda dan pasangan buyar gara-gara terpeleset.
5. Side Wind
Posisi seks ini tidak berbeda jauh dengan posisi misionaris. Bedanya, Anda hanya harus mengangkat satu kaki ke atas, ketika pasangan melakukan penetrasi. Jika terasa pegal, letakkan kaki Anda di bahu pasangan. Selamat mencoba. (Indiansutras)
