Suara.com - Hubungan seks bagi pasangan suami istri tak sekadar untuk menyalurkan kebutuhan biologis tetapi juga merupakan upaya untuk terjadi pembuahan (kehamilan).
Meski berbagai posisi bercinta bisa membuat perempuan hamil, tetapi ada beberapa posisi seks tertentu yang dianggap sangat baik untuk mencapai kehamilan. Salah satunya adalah posisi seks "Butterfly" atau kupu-kupu.
Posisi seks ini merupakan gaya paling populer dalam kamus bercinta ala Kama Sutra. Ini dikarenakan gaya kupu-kupu memaksimalkan kontak pada pinggang sehingga Anda dan pasangan mabuk kepayang dibuatnya.
Seperti dilansir dari Health India, posisi seks kupu-kupu ini, pasangan lelaki berdiri tegak, sedangkan posisi pasangan perempuan berbaring dengan posisi punggung, dan bokong berada di pinggir ranjang.
Selanjutnya posisi kaki perempuan mengembang melingkar ke belakang di bagian pinggang atau paha lelaki. Tujuannya agar perempuan membuat liang penetrasi yang lebar sehingga mudah ditembus.
Di posisi seks ini, tangan lelaki memegang bagian pinggang perempuan untuk memudahkannya menjaga keseimbangan dan mengatur ritme penetrasi. Posisi tumit kaki perempuan yang melingkar ke belakang tubuh lelaki bisa membantunya membuat gerakan secara leluasa.
Gerakan inilah yang dimaksud dengan gaya kupu-kupu karena gerakannya mirip kupu-kupu yang sedang terbang jika dilihat dari atas.
Posisi seks ini bisa juga menggunakan alas seperti bantal yang diletakkan pada bokong perempuan, layaknya posisi Missionary with Pillow.
Perlu diketahui, posisi seks kupu-kupu memiliki banyak kelebihan. Untuk perempuan misalnya, baik untuk stimulasi G-spot dan klitoris, serta sangat nyaman untuk perempuan yang kondisi tubuhnya sedang tidak begitu fit. Ini dikarenakan posisi seks ini membuat tubuh perempuan rileks.
Selain itu, posisi butterfly juga merupakan posisi yang sangat vulgar yang memungkinkan untuk lelaki melakukan penetrasi mendalam dan menciptakan sudut yang menyenangkan untuk stimulasi vagina. Ini juga merupakan posisi yang bagus untuk hamil.