Infografis
Suara.com - Pendidikan seks menjadi faktor penting dalam pertumbuhan seorang anak, apalagi ketika mereka sedang memasuki usia pubertas. Anak-anak di usia transisi ini, sangat membutuhkan seseorang yang bisa diajak ngomongin soal seks. Sayangnya masih banyak orang tua yang sungkan untuk membicarakan masalah seks dengan anak mereka.
Ketika anak-anak mereka mulai memasuki usia pubertas, orang tua harus berani membicarakan berbagai isu terkait seks khususnya kesehatan alat reproduksi dengan mereka. Pendidikan seks harus segera diberikan, setelah anak-anak memasuki usia pubertas. Informasi yang benar bisa menghindarkan anak-anak dari kehamilan di usia dini ataupun penyakit menular seksual.
Banyak orangtua berpikir pembicaraan soal seks hanya akan berlangsung di satu masa tertentu. Padahal seks adalah masalah yang terus berkembang sepanjang hidup seseorang, untuk itu orang tua harus terus mengambil inisiatif untuk membahas seks dengan anak-anak mereka hingga mereka benar-benar dewasa.
Materi yang dibahas bisa disesuaikan dengan usia anak-anak. Anak-anak yang baru saja memasuki usia pubertas, misalnya bisa diajak ngobrol soal bagaimana mengontrol gairah seksual yang mulai tumbuh ataupun risiko melakukan hubungan seks di usia dini.
Jadi, jika memang anak Anda sudah memasuki usia pubertas mulailah menyusun 'jadwal' untuk membahas soal seks dengan mereka. Sebagai orang tua, kita juga perlu tahu apa yang mereka inginkan di usia mereka. Setelah melewati usia pubertas, mungkin Anda bisa mengubah topik menjadi seks yang aman serta nilai-nilai moral lainnya.
Satu hal yang perlu diingat, obrolan soal seks dengan anak-anak ini harus dibuat sesantai mungkin. Hindarkan sikap menggurui, dan biarkan mereka bertanya apa yang ingin mereka ketahui. Jangan lupa juga untuk menggali apa yang mereka ketahui tentang seks. Ini penting, karena siapa tahu pengetahuan mereka tentang seks ternyata salah. Dan inilah kesempatan Anda untuk meluruskannya. (Sumber: boldsky.com)
