Suara.com - Setahun lalu aktor Michael Douglas membuat pengakuan mengejutkan: ia terjangkit kanker tenggorokan karena seks oral. Saat itu orang sedikit tak percaya, tapi belakangan para ahli membenarkan hal ini mungkin terjadi.
Seks oral memang bisa memicu kanker oral (mulut dan tenggorokan) jika memang pasangan terinfeksi Human Papillomavirus (HPV). HPV adalah penyakit seksual menular yang bisa menyebabkan kutil di alat genital.
Tetapi virus ini juga bisa tumbuh di tubuh seseorang tanpa menimbulkan gejala apapun. Tapi jika tidak segera diobati bisa mengakibatkan kanker anus, penis, vulva, vagina hingga leher rahim.
“Baru sekitar lim atahun ini, kami menemukan bukti HPV menyebabkan kanker di kepala atau leher seseorang," Dr. Maura Gillison, ahli dari Ohio State University yang banyak mempelajari HPV.
Menurut data yang dari Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit AS, kasus kanker yang disebabkan HPV lebih banyak ditemukan pada laki-laki kulit putih.
“Pada sejumlah kasus kanker di bagian mulut, kami menemukan HPV yang setipe dengan di alat genital," ujar Gillison sambil menambahkan kasus ini memang masih jarang.
Berbeda dengan HPV di alat genital, HPV yang menginfeksi mulut lebih susah dideteksi. Untuk kasus kanker mulut, ujar Gillison, belum ada metode yang tepat untuk mendeteksinya.
Para ahli terus berupaya untuk menemukan cara tepat mendeteksi penyakit ini. Namun untuk sementara dengan terus meningkatnya kasus HPV dan begitu mudahnya penyebaran virus ini, para ahli merekomendasikan vaksin HPV. Tapi lebih disarankan untuk melakukan seks aman dan tidak berganti-ganti pasangan. (Sumber: time.com)