Suara.com - "Oline workrobe", demikian merek busana siap pakai yang saya temukan di sela acara "Fashion Today' di Cilandak Town Square beberapa waktu lalu. Modelnya terasa begitu dinamis, dengan padu padan bahan dan warna yang berani, plus cutting asimetris yang tak biasa.
Sejumlah perempuan pekerja tampak merubung booth yang membandrol koleksinya dengan harga paling murah Rp 280.000 itu.
"Saya suka modelnya, beda banget," ujar Karelita yang mengaku menyimpan hampir 100 potong baju merek "oline workrobe" di lemarinya.
"Oline workrobe" memang ditujukan untuk perempuan aktif. Modelnya yang kasual, membuat busana ini cocok dikenakan dalam berbagai kesempatan.
"Dari pagi sampai malam, apapun aktifitas yang mereka lakukan. Kami mengutamakan kenyamanan namun tetap konstruktif dan playfull," ujar Caroline Siahaan yang mengotaki produk ini.
Perempuan yang biasa dipanggil Oline ini, mulai membangun butiknya di penghujung tahun 2009. Namun baru benar-benar aktif di akhir 2010, saat The Goods Dept baru buka dan membuka kesempatan bagi "oline workrobe" untuk memasarkan produknya di sana. Dan kerjasama itu terus berlangsung sampai sekarang.
Selain di The Goods Dept, saat ini produk "Oline workrobe" juga bisa didapatkan di sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta atau bisa didapatkan secara online melalui bobobobo.com.
"Oline workrobe" selalu merilis model terbaru setiap dua bulan sekali. Dan setiap model dirilis dalam jumlah terbatas. "Maksimal 12 potong, itupun dengan warna dan ukuran yang berbeda," ujar Shanti yang bertugas menangani administrasi dan penjualan.
Oline memang selalu menjaga eksklusifitas produknya. Tapi jika kebetulan ada pelanggan yang menyukai sebuah model, tapi tak ada ukuran yang sesuai, silakan datang langsung ke workshop "Oline workrobe" di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Oline tak akan keberatan untuk menjahitkan busana yang dimaksud sesuai ukuran tubuh Anda.
Saat ini Oline masih konsentrasi untuk busana, walau mulai melirik asesoris atau tas yang mendukung produk busana mereka. "Sudah mencoba dari tahun-tahun kemarin, tapi belum menemukan desain yang pas untuk dipakai bersama pakaian kami," terangnya. Dan, hadirnya merek luar dengan harga terjangkau macam H&M atau Uniqlo, memacu Oline untuk terus mengembangkan kreasinya.