Suara.com - Galeri Indonesia Kaya bersama Center for Art and Design Surya University, mulai Selasa (8/4/2014) mempersembahkan Traversing Cultures, sebuah pameran seni rupa kontemporer yang menyoroti isu-isu seputar pembauran nilai-nilai kebudayaan dan identitas.
Dalam pameran yang terbuka untuk umum ini, dua kelompok seniman Yogyakarta, Indieguerillas dan ThedeoMIXBLOOD menampilkan instalasi elektrik dan sejumlah patung interaktif yang mencerminkan penafsiran mereka atas pembauran di tengah masyarakat.
Traversing Cultures mengangkat isu tarik-menarik antara budaya global dan lokal. Kebudayaan telah membentuk kehidupan kita melampaui batas fisik dan mendorong ketertarikan dan pemahaman tentang identitas kultural. Fenomena ini tidak hanya melahirkan identitas kebudayaan yang baru namun juga mendorong kekuatan penciptaan dalam bentuk ekspresi artistik.
Maka di pameran ini kita akan menemukan karya seni instalasi 'paduan' dari berbagai budaya. Dasamuka misalnya, tak lagi tampil dalam bentuk wayang atau lukisan, tetapi sebuah patung bergaya kontemporer dengan badut dan tokoh kartun twinky. Jadi jika tertarik, luangkan waktu Anda untuk singgah ke Galeri Indonesia Kaya, karena pameran ini akan berlangsung hingga 30 April 2014 mendatang.
[gallery ids="35821,35819"]