Suara.com - Menstruasi adalah proses biologis normal yang dialami semua perempuan. Tapi, banyak perempuan yang tak terlalu paham tentang proses yang terjadi dalam tubuh mereka sendiri.
"Sangat bagus bagi perempuan untuk mengetahui bagaimana tubuh mereka berfungsi. Ini akan membantu kita mengetahui bagaimana tipikal tubuh kita dan apa yang salah, sehingga kita bisa mengambil tindakan yang benar," ujar Lois McGuire, seorang praktisi kesehatan obstetrik dan ginekologi di Mayo Clinic.
Dan berikut delapan hal yang perlu diketahui seorang perempuan tentang menstruasi.
1. Apakah ada batas pendarahan yang aman
Banyak perempuan yang baru mengalami haid, tak tahu jika mereka terlalu banyak mengeluarkan darah. "Mereka berasumsi bahwa semua orang menglamai hal yang sama. Jika sepanjang waktu menstruasi terus mengalami pendarahan saatnya Anda berkonsultasi pada dokter," saran McGuire.
2. Hati-hati mengonsumsi obat pereda sakit
Banyak perempuan yang mengatasi kram yang mereka alami dengan mengonsumsi pbat penghilang rasa sakit. McGuire menyarankan ini dilakukan sebelum siklus itu tiba. Dan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri haid, seperti olah rag aringan, tidur cukup, makan makanan sehat dan menemukan cara untuk bersantai.
3. Datang bulan tak harus merusak hari Anda
Dalam banyak kasus, mesntruasi mengganggu aktivitas normal Anda. Penelitian menunjukkan 90 persen perempuan akan mengalami gangguan pre menstruasi, tapi sebagian besar ringan. Hanya 10-20 persen yang mengganggu aktivitas normal. Gangguan iniĀ terjadi karena perubahan hormonal dalam satu atau dua minggu sebelum menstruasi. Temui dokter jika kram yang Anda alami mengganggu kegiatan sehari-hari Anda.
4. Anda bisa hamil saat menstruasi
Seorang perempuan yang memilki siklus pendek, 24 hari misalnya, bisa saja megaami pendarahan selama tujuh hari. Ketika di hari ketujuh dia bercinta dengan pasangannya bisa jadi dia tak lama kemudian dia mengalami ovulasi.
5. Setiap perempuan memiliki pola berbeda
Setiap perempuan memiliki pola berbeda dalam siklus menstruasinya. "Apa yang membedakan satu perempuan dengan perempuan lainnya adalah kuantitas debit. Ini seperti bagaimana ada yang memiliki kulit berminyak, dan ada yang memiliki kulit kering," terang McGuire.
6. Keteraturan itu tak ada
Tak pernah ada satu tipe siklus. Siklus berkisar antara 21 hingga 35 hari, jadi tak perlu khawatir jika masih dalam kisaran waktu tersebut. Ada beberapa hal yang menyebabkan mens tidak teratur, seperti penyakit, stres, berat badan turun atau kehamilan. Jika Anda tidak merasakan hal tersebut dan ketidak teraturan terus berlanjut, berkonsutasilah pada dokter.
7. Kebersihan
Menjaga kebersihan saat menstruasi memang penting, tapi ada banyak perempuan yang terlalu agresif. "Disarankan menggunakan sabun yang phnya sama dengan ph tubuh. Itu cukup, tanpa talc, parfum khusus atau tisu penghapus yang kini banyak beredar di pasaran. Itu semua justru bisa mengakibatkan iritasi," ujar McGuire sambil menambahkan, banyak kasus perempuan yang mengalami vaginitis akibat terlalu steril.
8. Menopause
Dalam banyak kasus, seseorang akan mulai menopause hampir sama dengan saat ibu kita mengalaminya. Rata-rata seorang perempuan berhenti mengalami haid di usia 51 tahun, tapi secara umum menopause terjadi di kisaran 40 hingga 56 tahun.
(Sumber: Huffington Post)