Kisah 'Titik Nol' Indonesia

Esti Utami Suara.Com
Minggu, 06 April 2014 | 15:39 WIB
Kisah 'Titik Nol' Indonesia
Pulau Weh titik nol Indonesia (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pulau Weh, namanya. Di ujung utara Pulau Sumatra, letaknya. Titik nol wilayah Nusantara itu, sudah terkenal di kalangan wisatawan mancanegara negara. Pulau Weh dan sejumlah pulau kecil di sekitarnya seperti Klah, Rubiah, Seulako, dan Rondo  dikenal sebagai pulau yang menawarkan ketenangan dan budaya yang unik.

Stephen Bishop, dalam tulisannya untuk The Guardian menyebut pulau seluas 60 kilometer persegi di Laut Andaman ini sebagai salah satu surga di kawasan Asia Tenggara. Keindahan kehidupan bawah lautnya menjadi pilihan par apenyelam. Selain itu, keberadaan sejumlah binatang endemik seperti hiu mulut besar dan Bufo valhallae (genus Bufo) juga menarik orang datang untuk datang ke sana.

Saat Aceh masih dilanda konflik, Pulau Weh memang tertutup untuk umum. Tetapi situasi banyak berubah pascatsunami 2004,  dan kini Pulau Weh terbuka untuk umum. Dan untuk mencapainya tidaklah terlalu sulit, saat ini tersedia kapal cepat  dari Pelabuhan Malahayati, Banda Aceh.

Untuk penginapan, tak perlu khawatir. Saat ini sudah banyak penginapan di sana. Salah satunya adalah Freddies yang memasang tarif 14 poundsterling (sekitar Rp 265.000) per malam. "Restorannya menyajikan masakan fusion ala barat dan tradisional Aceh," ujar Bishop.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI