Suara.com - Berhubungan seks memang menyehatkan. Tapi jika berlebihan juga tak akan bagus, baik bagi fisik maupun jiwa seseorang. Bahkan seseorang yang ketagihan seks bisa menjadi ancaman bagi orang-orang di sekitarnya. Banyak kasus kekerasan seksual, seperti paedofili atau perkosaan dipicu oleh nafsu seks yang berlebihan.
Seseorang disebut ketagihan seks jika sebagian besar waktu dan pikirannya terfokus pada masalah ini, sehingga dorongan untuk melakukan hubungan seks menjadi tak terkontrol. Berikut gejala dan perilaku seseorang yang ketagihan seks:
Berganti-ganti pasangan
Ini karena satu orang pasangan saja tak cukup untuk memuaskan nafsu mereka.
Sering berselingkuh
Ini terjadi khususnya pada orang yang sudah menikah. Pernikahan tidak membuat seseorang yang terlanjur kecanduan seks terpuaskan, dan mereka mencarinya dari orang lain.
Terlalu sering melakukan masturbasi
Memuaskan diri sendiri sering dilakukan oleh mereka yang kecanduan seks. Karena pada orang-orang ini dorongan untuk melakukan seks bisa datang sewaktu-waktu tanpa mengenal tempat dan situasi. Masturbasi akan membuat mereka nyaman.
Suka pornografi
Penelitian membuktikan banyak pecandu seks cenderung menonton pornografi dan materi lain yang berhubungan dengan seks. Semua upaya demi memuaskan tuntutan seksual mereka.
Perilaku seksual menyimpang
Beberapa kekerasan dan perilaku seks menyimpang seperti pemerkosaan, bestiality, pedofilia dan sadomasocis juga menjadi salah satu ciri seseorang telah kecanduan seks. Semua itu dilakukan hanya demi memuaskan 'kehausan' mereka pada seks.
Prostitusi
Banyak orang lari ke dunia prostitusi demi mencari kepuasan. Bahkan ada yang sukarela menjadi 'penghibur' bukan karena alasan uang, melainkan demi memuaskan hasrat seksual mereka. Ini karena mereka tidak mendaptakan kepuasan dari pasangannya. (Sumber: easygoodhealth.com)