Suara.com - Sebuah tempat khusus untuk mengubur kaum lesbian akan diresmikan Minggu (6/4/2014) ini di Berlin, Jerman. Makam khusus ini akan menempati sebidang lahan seluas 400 meter persegi, di sebuah pemakamanan Lutheran Georgen Parochial yang dibangun sejak tahun 1814.
Diperkirakan lahan ini akan mampu menampung 80 orang. "Di sini hidup dan mati tetap terhubung, di mana kaum lesbi bisa tetap bersama setelah kehidupan mereka berakhir," ujar Usah Zachau, juru bicara Safia Association, organisasi kaum lesbian di Jerman sebagaimana dikutip kantor berita AP.
Zachau mengatakan pihaknya telah mendapatkan hak untuk mengelola lahan itu selama 30 tahun ke depan. Selain membersihkan, Safia juga berhak menata tapak pemakaman itu.
"Kami tidak harus membayar uang sewa, tapi kami harus menanam banyak uang untuk mengubah lahan itu menjadi pemakaman lagi," jelas Zachau, sembari menjanjikan Safia akan memenuhi kewajiban itu dengan baik.
Di Jerman, memang lebih mengenal sewa untuk jangka waktu lama yang bisa diperpanjang ketimbang membeli lahan untuk pemakaman.
Safia telah menunjuk sebuah perusahaan pertamanan untuk menata lahan tersebut secara apik, dengan menyisakan ruag yang cukup untuk menyimpan abu kremasi. Lahan yang terletak tak jauh dari lapangan Alexanderplatz ini, sebelumnya nampak tak terurus dan rimbun oleh semak liar.
Juru bicara Gereja Lutheran Berlin, Volker Jastrzembski mengatakan kesepakatan dengan Safia sebagai bagian dari upaya untuk merevitalisasi pemakaman ini.
"Kami juga tengah menjajaki kemungkinan kelompok Muslim untuk mengelola lahan khusus di pemakaman ini," ujarnya. Sebelumnya pihak gereja juga telah memberikan hak yang sama kepada kelompok gay. (Sumber: abcnews.go.com)