Suara.com - Sejumlah tokoh dan seniman berpengaruh di Inggris, meluncurkan kampanye untuk melindungi langit Kota London dari ancaman pembangunan gedung pencakar langit. Dalam pernyataan bersama yang dilansir harian Obsever, edisi Sabtu (29/3/2014) pematung terkenal, Sir antony Gormley, filosof Alain de Botton, penulis Alan Bennett, dan arsitek kenamaan Alison Brooks, dan sejumlah tokoh lainnya menyatakan "Langit London sudah tak terkontrol!"
Lebih dari 200 bangunan setinggi lebih dari 20 lantai sedang dibangun atau direncanakan akan dibangun. Menurut New London Architecture (NLA), sebagian besar bangunan itu akan difungsikan sebagai apartemen mewah. Pembangunan yang tak terencana dengan baik dikhawatirkan akan merusak pemandangan Kota London.
Kampanye ini menyerukan dibentuknya sebuah komisi yang bertugas mengkaji profil kota London di masa yang akan datang. Pengamat dan kritikus seni, Rowan Moore mendukung penuh usulan ini. "Sangat mengejutkan perubahan besar yang akan dilakukan terhadap kota sebesar London dilakukan hanya dengan melibatkan sedikit perdebatan dan tanpa melibatkan masyarakat," ujarnya.
Rowan menilai, kondisi ini menunjukkan kurangnya visi pemimpin Kota London. Menurutnya pembangunan itu bukan untuk memenuhi kebutuhan akan hunian tetapi demi merespon tingginya investasi di bidang properti di London. "Sebuah fenomena finansial jangka pendek akan mengubah wajah kota selamanya," keluhnya.
Kampanye ini muncul dua minggu setelah Pengadilan Tinggi London menolak permohonan banding melawan pembangunan properti senilai 600juta poundsterling milik South Bank. Badan kebudayaan PBB, UNESCO menilai pembangunan properti ini mengancam status Istana Westminter.
Dalam statemen bersama yang ditanda-tangani lebih dari 70 tokoh, menyebut pembangunan lebih dari 200 bangunan tinggi di London itu direncanakan dengan buruk baik dari desainnya maupun lokasi yang dipilih. (Sumber: The Guardian)